Kepala HAM Iran: Israel itu Pemerintahan Preman dan Rezim Rasis
NU Online · Ahad, 20 November 2011 | 22:00 WIB
Teheran, NU Online
Kepala Dewan Tinggi Hak Asasi Manusia Iran, Mohammad-Javad Larijani mengatakan Israel adalah "pemeritahan preman" dan "rezim rasis."
Dalam debat panas yang ditayangkan televisi MSNBC di Amerika, ia lebih lanjut mencatat bahwa rezim Tel Aviv adalah "sumber dari semua ketegangan di kawasan Timur Tengah."<>
Larijani juga menambahkan bahwa Washington adalah negara terbesar  pendukung terorisme di dunia.
"Amerika Serikat adalah negara terbesar pendukung terorisme," tambahnya, Â seraya menekankan mencatat bahwa catatan kegiatan teroris yang didukung oleh uang pajak dari warga negara Amerika sangat besar.
Menyinggung laporan terbaru Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional, Yukiya Amano, tentang program nuklir Iran, Larijani mengatakan bahwa laporan IAEA itu "menggelikan" dan "berdasarkan dokumen yang dituduhkan kepada Iran empat tahun lalu."
Larijani menjelaskan bahwa seluruh berkas masalah tersebut telah ditutup pada waktu itu karena tidak ada bukti.
Pejabat tinggi Iran itu menekankan bahwa transparansi Iran dalam program nuklirnya bahkan melampaui negara-negara Barat dan "tidak ada aktivitas nuklir rahasia atau tersembunyi dari pengawasan internasional.
Larijani menambahkan bahwa Iran tidak ingin memproduksi senjata nuklir karena jenis senjata tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Selain itu, Larijani menyebut kekuatan militer Iran cukup kuat untuk menghadapi atau menghadang segala bentuk ancaman.
Larijani menilai AS berusaha untuk menjelekkan Iran karena Tehran telah menjalin "hubungan harmonis" dengan semua negara tetangga.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua