Kereta Api Hijaz Beroperasi Lagi Setelah Seabad Parkir
NU Online · Senin, 6 Agustus 2007 | 09:58 WIB
Sana`a, NU Online
Kereta api kuno menghubungkan daerah hijaz di Arab Saudi kembali bergiat setelah seabad lebih parkir sebagai besi tua di kota Madinah, Saudi.
Penggiatan kereta kuno tersebut, seperti dilaporkan pers setempat hari Minggu, merupakan bagian dari pesta pembukaan 100 tempat wisata di kota Madinah, yang menarik perhatian wisatawan setempat dan asing.
<>Salah satu yang dikembangkan menjadi sarana wisata oleh badan pariwisata negeri kaya minyak itu adalah stasiun kereta api Hijaz, yang menghubungkan kota Damaskus di Suriah dan kota Madinah.
Pengoperasian stasiun kereta api tersebut, menurut sejumlah pejabat pariwisata negeri itu, juga sebagai upaya mengilas balik sejarah Islam. Jarak stasiun tersebut hanya sekitar satu kilometer dari arah barat masjid Nabawi.
Sejak pertengahan tahun 2000, badan arkeologi Madinah melakukan kontrak dengan perusahaan setempat untuk mengubah stasiun kereta api tersebut menjadi museum Islam dengan biaya 22 juta riyal (Rp53 miliar). (ant/sin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
6
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
Terkini
Lihat Semua