Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH Idris Marzuki menyeruhkan agar terjadi perubahan di tubuh Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Menurut Kiai Idris, hal-hal negatif yang mengiringi perjalanan PKNU, menjadi faktor penyabab partai itu kurang menjadi magnet terhadap daya tarik masyarakat.
"PKNU sementara niki tasik mendel mawon. Lare-lare gadhah pikiran untuk perlu dihidupkan lagi. (Saat ini masih diam saja. Anak-anak memiliki fikiran dan perlu dihidupkan lagi, red). Harus ada yang diubah, hal-hal negatif yang lalu harus dihilangkan," aku KH Idris Marzuki, setelah menerima kunjungan sejumlah pengurus PDW PKNU Jawa Timur di kediamannya, Sabtu (10/4) siang.<>
Kiai Idris mengakui jika struktur kepengurusan di tubuh PKNU memang dipenuhi oleh orang-orang yang besar dan berpengaruh. Akan tetapi, karena kurang pencitraan dan minimnya kegiatan, membuat partai yang pimpin oleh Choirul Anam, sebagai Ketua Umum DPP PKNU itu kurang memiliki daya tarik.
Terpisah, Ketua DPW PKNU Mochammad Arif Junaedi mengaku saat ini dirinya bersama pengurus wilayah Jawa Timur tengah melakukan perjalanan kesejumlah kiai-kiai sepuh. Demikian seperti dilansir sirus beritajatim.com.
"Kami perlu meminta masukan-masukan dari para kiai sepuh. Seperti saat ini kepada KH Idris Marzuki, kemudian nanti ke KH Zaenudin Jazuli, pengusuh Ponpes Ploso, Mojo dan KH Fakih Langitan hingga ke Pasurahan," terang Arif Junaedi. (min)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua