Sekira 1.000 kiai kampung se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan dukungannya kepada pasangan capres dan cawapresn Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono. Mereka juga menggelar doa bersama agar pilpres 8 Juli 2009 aman dan sukses.
Acara bertajuk Silaturahmi Kiai Kampung se-DIY itu digelar di Pesantren Khususi, Krapyak di Jl Panjaitan, Minggiran, Yogyakarta, Kamis (25/6).<>
Turut hadir dalam acara itu Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPW PKB DIY, Sukamto, Pimpinan Yayasan Ali Maksum Krapyak, KH Atabik Ali, Ketua DPP PKB Agus Sulistiyono, Dewan Syuro PKB DIY KH Najib Abdul Qodir, Ketua Partai Demokrat (PD) DIY, GBPH Prabukusumo.
Pernyataan dukungan terhadap pasangan nomor 2 disampaikan perwakilan kiai kampung, Sudianto. Dalam pernyataannya mereka menyerukan agar warga masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam pilpres 8 Juli mendatang.
Selain itu, mereka menilai, selama pemerintahan SBY, sistem demokrasi Indonesa telah terbangun dengan baik dan SBY punya komitmen kuat dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu.
"Kiai kampung se-DIY mendukung sepenuhnya SBY-Boediono menjadi presiden dan wakil presiden periode 2009-2014," kata Sudianto langsung disambut tepuk tangan peserta silaturahmi.
Seusai membacakan pernyataan sikap, surat tanda dukungan itu diserahkan kepada Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
Muhaimin, di hadapan peserta silaturahmi, meminta kepada para kiai kampung untuk sepenuhnya membantu memenangkan pasangan SBY-Boediono. Para kiai kampung itu mempunyai peranan penting dan garda terdepan untuk memenangkan pilpres mendatang.
"Berkumpulnya kiai kampung ini untuk merekatkan kembali mereka yang selama ini menjadi pendukung PKB. Karena itu kami meminta segenap kekuatan PKB untuk all out memenangkan SBY-Boediono," kata Muhaimin. (dtc/fik)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua