Kiai Nuril: Tangkal Wahabisme, NU Harus Berkembang
NU Online · Jumat, 18 Juni 2010 | 09:11 WIB
Untuk menangkal segala bentuk pengaruh negatif, dari terus melebarnya gerakan wahabisme di Indonesia, maka Nahdlatul Ulama harus dapat berkembang ke segala arah. Warga Nahdliyin harus mampu berkembang dengan segala kompetensinya.
Demikian dinyatakan oleh Mantan Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama KH AN Nuril Huda di Jakarta, Jumat (18/6). Menurut Kiai Nuril, berbagai gerakan yang merongrong Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), seperti gerakan wahabi, terus melakukan penyusupan dan pengaburan kebenaran-kebenaran agama.<>
"Karenanya, warga Nahdliyin harus bersatu dengan segala kekuatan sebagai modal untuk menagkal ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan tradisi Aswaja. Jangan lantas karena berbeda pendapat, lalu tidak saling membantu," tutur Nuril yang juga Ketua Bidang Dakwah MUI.
Lebih lanjut, Kiai Nuril menjelaskan, perbedaan ilmuwan, dan aktifis organisatoris adalah bahwa ilmuwan akan berusaha melakukan berbagai hal sesuai kemampuan keilmuan yang dimiliki. Sedangkan aktifis organisatoris, akan berusaha melakukan berbagai improfisasi organisasi, karena di sana dia pasti akan menemukan ilmu baru.
"Jadi kalau aktifis organisatoris dan ilmuwan atau para ulama saling bersatu dan saling melengkapi, maka ke depan NU akan mencatatkan banyak kemajuan dalam berbagai bidang. baik dalam bidang dakwah, managemen organisasi maupun pendapatan ekonomi warganya. (min)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua