Semarang, NU Online
Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) menggelar Lomba Penulisan Artikel Ilmiah tingkat MA/SMA atau sederajat Se-Jawa Tengah. Kegiatan ini diadakan dalam rangka peringatan HUT KSMW ke-23.
"Pelajar di Jawa Tengah perlu menumbuhkan kultur membaca dan menulis, salah satunya dengan partisipasi aktif dalam lomba penulisan artikel ilmiah," kata M Royani, ketua panitia kepada kontributor NU Online, Syaiful Mustaqim, Kamis (16/4).<>
Adapun tema lomba kali ini meliputi Hedonisme dan Remaja, Seni Yes Narkoba No, Internet bagi Pelajar, Membangkitkan Jiwa Nasionalisme, dan Menjadi Pelajar Kreatif.   Â
Lomba ini memperebutkan hadiah senilai Rp. 500.000,- untuk juara pertama, Rp. 350.000,- bagi juara dua, Rp. 250.000,- untuk juara ketiga, sedangkan tujuh juara harapan lain akan mendapatkan setifikat dan uang pembinaan dari panitia penyelenggara.
"Sepuluh finalis terbaik akan dihubungi panitia, diundang untuk mepresentasikan karyanya di hadapan dewan juri dan panitia. 60 persen penilaian diambil dari kualitas karya tulis, sementara 40 persen lebihnya dari presentasi" tutur Royani. (min)
Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) menggelar Lomba Penulisan Artikel Ilmiah tingkat MA/SMA atau sederajat Se-Jawa Tengah. Kegiatan ini diadakan dalam rangka peringatan HUT KSMW ke-23.
"Pelajar di Jawa Tengah perlu menumbuhkan kultur membaca dan menulis, salah satunya dengan partisipasi aktif dalam lomba penulisan artikel ilmiah," kata M Royani, ketua panitia kepada kontributor NU Online, Syaiful Mustaqim, Kamis (16/4).<>
Adapun tema lomba kali ini meliputi Hedonisme dan Remaja, Seni Yes Narkoba No, Internet bagi Pelajar, Membangkitkan Jiwa Nasionalisme, dan Menjadi Pelajar Kreatif.   Â
Lomba ini memperebutkan hadiah senilai Rp. 500.000,- untuk juara pertama, Rp. 350.000,- bagi juara dua, Rp. 250.000,- untuk juara ketiga, sedangkan tujuh juara harapan lain akan mendapatkan setifikat dan uang pembinaan dari panitia penyelenggara.
"Sepuluh finalis terbaik akan dihubungi panitia, diundang untuk mepresentasikan karyanya di hadapan dewan juri dan panitia. 60 persen penilaian diambil dari kualitas karya tulis, sementara 40 persen lebihnya dari presentasi" tutur Royani. (min)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua
