Kunci Ka'bah berusia 800 tahun yang tiba-tiba dilelang pekan lalu di Sotheby London diminta pihak penjaga Ka'bah untuk dikembalikan. Kemungkinan kunci yang laku 18 dolar AS atau sebelumnya dilaporkan dibeli dengan harga Rp 200 milyar itu adalah hasil curian.
Penjaga Ka'bah Saleh Al-Shaybi telah meminta bantuan para jutawan muslim untuk membeli kembali kunci Ka'bah tersebut dan dikembalikan ke Makkah. "Saya kira kunci itu dicuri pada tahun-tahun lalu," katanya.<>
Menurut sejarawan Arab Saudi, Hani Fairouzi, pencurian itu cukup mengherankan dan menyedihkan. "Ini bukan kriminal biasa," katanya seperti dikutip harian Arab News edisi Kamis (17/4). "Hilangnya kunci itu merupakan tanggungjawab penjaga Ka'bah," tambahnya.
Sayangnya, tak jelas kapan dilaporkan hilangnya kunci tersebut. “Saya imbau pemerintah untuk meneliti kasus ini dan memberi pengaman lebih untuk tidak terjadi kasus serupa. Kerajaan harus berusaha untuk mengembalikan kunci Ka'bah tersebut," kata Fairouzi.
Menurutnya, OKI, Liga Muslim Sedunia, dan organisasi Islam lainnya harus berupaya mengembalikan kunci Ka'bah tersebut dengan berbagai cara.
Sementara penulis Arab Saudi Intisar Al-Okayl menyebut pencuri kunci Ka'bah itu sangat tahu nilai benda bersejarah itu.
"Tujuan mereka hanya satu, yaitu uang," tulisnya. Karena itu ia mengimbau kalangan jutawan muslim untuk agar urun dana untuk membebaskan kunci tersebut dengan harga yang sangat mahal sekalipun. (dpg/nur)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
5
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua