Warta

Lakpesdam NU Mesir Jelajah Maktabah di Kairo (2-habis)

Sab, 7 Mei 2011 | 22:39 WIB

Jelajah maktabah dilanjutkan dengan naik taksi. Menuju Darasah, dengan taksi, kawan-kawan menyisir beberapa toko buku di daerah sana; meski tujuan utama kawan-kawan membeli buku di maktabah Dar el salam. Di kawasan Husein dan Al-Azhar, bejibun maktabah yang bisa didatangi, semisal, Mujalad al Arabi, maktabah Azhariyyah, M. Tirmidzi, Dar Al Turâts, Mushtafa Bab el-Halabi, Dar al-Hadits, Dar al-Tawfiqiyyah, dengan segala ke-khasan, daya tarik masing-masing. Menyisir kawasan Darb al-Atrak belakang Masjid al-Azhar, bisa didapati Dar al-Bayan, Maktabah al-Duktur al-Affafi, Ibnu Qayyim, Ibnu Affan, Dar Ibni Jawzi, dll. Di Darrasah, depan Mahattah dan samping peristirahatan Syeikh Shalih Ja'fari, terdapat Maktabah Jawami' al-Kalim.
<>Rata-rata Maktabah di atas menjual buku-buku Turats Islam. Masing-masing mempunyai karakteristik, misal saja, di Maktabah Azhar, walaupun harga melangit, tapi orisinalitas buku bisa dipertanggungjawabkan. Sedang di Dar al-Hadis atau Tawfiqiyyah, harga buku cukup terjangkau untuk kantong mahasiswa, akan tetapi kualitas kertas kurang begitu bagus. Sedang buku-buku ulama Salafi, dengan harga terbilang murah, bisa didapati di Dar al-Aqidah, kawasan belakang Masjid al-Azhar. Ada satu Maktabah yang cukup bagus, yakni Musthafa Bab el-Halabi. Dengan model cetakan "lawas", buku-buku yang tak didapati di Maktabah lain terkadang di jual di sini. Maktabah ini pernah menjual karya ulama-ulama Nusantara. Semisal karangan Nur al-Din al-Raniri, Hamzah Fansuri, dengan model tulisan jawa pegon.  Sedang Maktabah Jawami' al-Kalim, khusus menjual buku-buku Tasawuf. Karangan Imam Ghazali dalam Tasawuf, para Imam Thariqah, serta Syeikh Shalih Ja'fari juga bisa dengan mudah didapat di sini.

Adapun di Dar El Salam, buku-buku turâts dengan cetakan bagus banyak ditemukan di sini. Buku berbahasa asing, Inggris dan Prancis, juga tersedia. Seperti di dar Al Maaref, Buku-buku terkelompok sesuai tema sehingga memudahkan pengunjung mencari buku di maktabah ini. Ruang yang dingin memberi rasa nyaman bagi pengunjung, khususnya kawan-kawan rihlah maktabah ini yang mayoritas terlihat sudah sangat letih. Karangan ulama yang mengibarkan bendera moderatisme bisa dengan mudah didapati di sini. Semisal Sa'id Ramadhan al-Bhouti, Muhammad Imarah, Ali Jum'ah Muhammad. Dengan harga yang terbilang mahal, karangan Dr. Wahbah Zuhaili, Athiyyah Shaqar, Yusuf Qardlawi, dll pun tersedia di Dar El Salam.

Di Negeri Kinanah, selain Maktabah-Maktabah di atas, sebenarnya masih sangat banyak Maktabah yang perlu untuk dikunjungi. Di Kawasan Haram, terdapat Dar al-Jail, kemudian Maktabah Ibnu Taymiah, sebuah Maktabah besar yang menyediakan bermacam varian buku. Bagi penggemar kajian pemikiran, di Dar al-Jail ini bisa didapati buku-buku Jurji Zaidan, Husein Haikal, dll. Memasuki Kawasan Madinat al-Nashr, bisa didapati Maktabah Dar al-Fikr al-Arabi, terletak di Jalan Abbas Mahmud al-Aqqad, yang khusus menyediakan buku-buku yang sudah sangat langka, semisal karangan Ibnu Tayimiah, Ibnu Rajab atau imam Suyuthi yang sudah tidak dicetak lagi, Abu al-'Ala al-Mawdudi, Rasyid Ridla, Abdul Mu'thi al-Fayyumi, Mahmud Hamdi Zaqzuq, dll. Di Kawasan Abidin, terdapat Maktabah Wahbah, al-Turats al-Islami, dan Muassasat al-Risalah. Sedang di kawasan Sayyidah Zainab, ada Dar al-Nasyr wa al-Tawzi' al-Islamiyyah. Memasuki kawasan Doqi, ada al-Maktabah al-Salafiyyah, yakni Maktabah yang dimiliki oleh Syeikh Muhib al-Dib al-Khatib.

Akhirnya, semoga melalui kegiatan ini, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tak sekedar diperingati dengan ritual atau seremonial upacara bendera semata. Hardiknas akan lebih bermanfaat untuk berkontemplasi: sejauh mana langkah yang kita tempuh untuk melestarikan ilmu, kesadaran seorang intelektual guna menghadirkan makna paling esensial dari pendidikan itu. Akhirnya, Perjalanan selama 10 jam rihlah maktabah ini juga merefleksikan pendidikan secara definitif: upaya sistematis dengan tujuan agar setiap manusia mencapai satu tahapan tertentu di dalam kehidupannya, yaitu tercapainya kebahagian lahir dan batin. Dan, selepas 10 jam perjalanan kawan-kawan pulang bersama dengan Tramco sampai tujuan rumah masing-masing. Sekian! (Lum'at)