Upaya pengembangan dakwah di kawasan transmigran kini akan semakin diintensifkan. Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) akan melakukan pelatihan guna pemberdayaan kapasitas dai di kawasan transmigran.
Sekretaris LDNU Khoirul Huda Baasyir menjelaskan, kini lembaganya sedang mengembangkan program “Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Dai di Kawasan Transmigran” hasil kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).<>
Program yang akan dilaksanakan pada tanggal 17-19 Mei di Padang ini akan menyasar para aktifis dakwah, baik kiai pesantren, dai, atau pimpinan majelis taklim yang saat ini sudah bergelut dengan dinamika dakwah disana.
“LDNU sudah berpengalaman dalam pengembangan dan pemberdayaan dai dilokasi-lokasi transmigran ini,” katanya.
Beberapa materi yang akan diberikan dari program ini diantaranya meliputi strategi dakwah, pemberdayaan dan pengembangan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Tak lupa, mereka juga akan mendapatkan materi aswaja ala ahlusunnah wal jamaah yang menekankan Islam sebagai rahmatan lil alamiin.
Pengembangan dakwah ala NU ini menggunakan pendekatan yang moderat dan toleran serta menjaga prinsip-prinsip perdamaian sebagaimana komitmen NU dalam mengembangkan nilai-nilai tawassuth, tawazun, tasamuh dan i’tidak.
Materi-materi tersebut akan dipandu oleh para narasumber yang kompeten dalam bidangnya dari PP LDNU, pihak Baznas dan dinas transmigrasi setempat. Sebanyak 45 orang akan mengikuti program ini.
Selain dengan Baznas, LDNU kini telah mempersiapkan diri untuk program yang sama hasil kerjasama dengan Depnakertrans untuk lokasi di daerah transmigrasi yang lain. (mkf)
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua