Lebaran Ketupat Habiskan Miliaran Rupiah di Manado

Manado, NU Online
Lebaran Ketupat yang dirayakan di beberapa kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) hari ini, diperkirakan menghabiskan miliaran rupiah.

Panitia Ketupat Pemuda Muslim Kreatif Nyiur Melambai,Indra Iskandar, Sabtu di  Manado, mengatakan, ribuan keluarga di beberapa kelurahan di Manado merayakan secara meriah dengan pengeluaran paling sedikit Rp300 ribu per rumah tangga.

"Pengeluaran masing-masing rumah tangga bila ditotalkan bisa mencapai miliaran rupiah, kondisi ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya dimana Lebaran Ketupat lebih meriah ketimbang Idul Fitri," kata Indra.

Sainah, ibu rumah tangga di Kelurahan Mahawu, Tuminting Manado, mengatakan, pengeluaran Rp300 ribu tersebut guna dibelikan kebutuhan menyambut para tamu yang akan berkunjung lakukan silaturahmi.

"Kebutuhan yang dibeli berupa 3 kilogram (Kg) daging sapi, 5 Kg daging ayam, 3-4 Kg ikan mujair, beras, rempah-rempah dan minuman ringan," kata Sainah.

Kelurahan yang merayakan Lebaran Ketupat di Kota Manado yakni Kelurahan Maasing, Mahawu Kecamatan Tuminting, Kelurahan Ternate Baru dan Ketang Baru Kecamatan Singkil.

Sedangkan di Kabupaten Minahasa, Lebaran Ketupat secara meriah dirayakan di Kampung Jawa Tondano, menjadi pusat perhatian masyarakat Minahasa datang berkunjung.

Idham, seorang warga yang merayakan Lebaran Ketupat di Manado, mengatakan, kalau pada Idul Fitri dipergunakan kesempatan bersilaturahmi dengan keluarga maka Lebaran Ketupat menerima siapa saja yang datang berkunjung ke rumah.

"Ini sudah menjadi tradisi setiap tahun, masyarakat saling berkunjung di Kampung Mawahu dan daerah lain yang merayakan Lebaran Ketupat," kata Idham.

Di kelurahan yang merayakan Lebaran Ketupat, selain masyarakatnya siap dengan santapan, juga dimeriahkan kreasi anak muda melalui berbagai pergelaran musik di masing-masing lingkungan. (ant/bis)