Jakarta, NU Online
Keberadaan lanjah, lembaga dan badan otonom NU sebagai perangkat organisasi NU untuk menjalankan fungsi dan peran tertentu diharapkan semakin meningkatkan kinerjanya.
Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh PBNU dalam rapat harian syuriyah-tanfidziyah hari ini, Rabu, terungkap beberapa lembaga masih memerlukan pembenahan serius.
<>Terdapat beberapa usulan untuk peningkatan kinerja. Jika persoalan dikarenakan masalah kepengurusan, maka diusulkan adanya penyegaran kepengurusan agar lebih dinamis. Seluruh lembaga yang kantor pusatnya diluar Jakarta juga diminta untuk segera memindahkannya ke Jakarta untuk memudahkan koordinasi.
Bagi lembaga-lembaga yang sudah memiliki kinerja yang baik, maka PBNU akan terus mengembangkannya, diantaranya dengan memfasilitasi kerjasama dengan departemen-departemen pemerintah yang memiliki program terkait.
Sementara itu, untuk beberapa pengurus PBNU dan lembaga yang sudah meninggal atau mengundurkan diri akan segera diganti agar tugas-tugas yang diamanatkan bisa segera diambil alih oleh yang lain. Diantara pengurus yang sudah wafat adalah Wakil Bendahara PBNU Ronin Hidayat dan Ketua Maarif NU Nadjid Muhtar. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua