Warta

Lembaga Perekonomian NU Yogya Bentuk Pengajian Bisnis “At-Tujjar”

NU Online  ·  Senin, 10 Maret 2008 | 07:10 WIB

Yogyakarta, NU Online
Prihatin akan kondisi perekonomian warga, Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) DI Yogyakarta membentuk Pengajian Bisnis “At-Tujjar”. Forum pengajian itu diharapkan dapat memacu semangat kemandirian kalangan Nahdliyin (sebutan untuk warga NU) di bidang ekonomi.

Ketua PW LPNU DI Yogyakarta, Mardiyanto, mengatakan, pihaknya berupaya mengikuti jejak para pendiri NU: KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah dan KH Bisri Sansuri. Ketiga tokoh utama itu memulai perjuangannya dengan memberdayakan ekonomi warga melalui Nahdlatut Tujjar (NT) pada 1918.<>

“Kiai Hasyim sebagai ketua, Kiai Wahab sebagai manajer program, dan Kiai Bisri sebagai bendahara. Menariknya, dalam perkembangannya, anggota NU yang mempunyai kartu identitas NU, mendapatkan potongan harga,” terang Mardiyanto di Yogyakarta, Ahad (9/3) kemarin. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online, Muhammadun A.S.

Ia menjelaskan, At-Tujjar akan menghadirkan para pakar bisnis, praktisi bisnis, konsultasi bisnis, bahkan sampai memberikan akses bisnis bagi warga NU. Seperti yang dilakukan pada pengajian perdananya, At-Tujjar menghadirkan pembicara yang memberikan dorongan tentang kiat-kiat pebisnis pemula dalam mengembangkan jaringan usaha. (rif)