Warta

LWPNU Siap Berdayakan Umat

NU Online  ·  Selasa, 13 Juli 2010 | 07:45 WIB

Jakarta, NU Online
Dalam memulai pengabdiannya kepada masyarakat khususnya warga Nahdliyin, Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) menggelar Rapar Kerja Nasional (Rakernas) yang dibuka di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jl. Kramat raya 164 Jakarta, Senin (12/7). Rakernas LWPNU ini mengambil thema Meningkatkan Kinerja dan Profesionalitas Pengurus PWPNU Menuju Pemberdayaan Umat.

Mengawali Pembukaan Rakernas adalah pidato ketua Pengurus Pusat LWPNU Ahmad Fayumi yang menyampaikan serangkaian laporan keberhasilan-keberhasilan LWPNU periode sebelumnya. Fayumi menyatakan, pengurus periode ini akan berusaha lebih keras untuk memperjuangkan aset-aset warga Nahdliyin, terkait dengan permasalahana wakaf yang belum memiliki kejelasan status dan fungsi.<>

"Jadi ke depan, masih banyak aset-aset NU, baik berupa bangunan, gedung maupun tanah yang menjadi tugas kita untuk mengurus perihal status dan kegunannya. Hal ini kita lakukan demi menyelamatkan aset-aset organisasi agar dapat berfungsi maksimal dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang kurang bertanggungjawab," terang Fayumi.

Sementara itu, mewakili PBNU adalah M. Imdadun Rahmat yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara Rakernas LWPNU. Dalam Sambutannya, Imdadun menyatakan, wakaf adalah salah satu unsur penting dalam perjuangan Islam.

"Bahkan sampai-sampai negara-negara Muslim lain memiliki kementerian di bidang wakaf dan syiar Islam. Negara-negara Muslim lain mendahulukan kejelasan status aset sebelum memulai dakwah. Ini merupakan satu hal yang perlu kita pelajari lebih lanjut," terang Imdadun.

Lebih lanjut Imdadun menyatakan, selama ini perkembangan perwakafan dan filantropi di Indonesia cukup Bagus. Karenanya dirinya berharap LWPNU dapat berperan maksimal dalam menangani masalah-masalah perwakafan di Indonesia, khususnya di lingkungan Nahdliyin. (min)