Doha, NU Online
Hamas akhirnya menyepakati pemimpin faksi Fatah Mahmoud Abbas sebagai Perdana Menteri pemerintahan Palestina bersatu. <>
"Kami telah sepakat membentuk Pemerintah Persatuan Palestina," kata Kepala Biro Politik Hamas Khaled Meshaal yang dilansir dari irib selasa, (7/2).
Diantaranya, dalam pertemuan yang diagendakan pada Senin, Meshaal dan Abbas akan membahas penundaan pemilu pada akhir tahun, karena dimungkinkan tidak ada cukup waktu untuk mempersiapkan pemilihan pada bulan Mei.
Lebih lanjut pejabat Palestina menandaskan bahwa kedua faksi besar telah sepakat untuk mengadakan pertemuan dengan semua faksi politik Palestina lainnya di Kairo Mesir pada tanggal 18 Februari. Pertemuan itu untuk menentukan tanggal dilangsungkannya pemilihan parlemen dan presiden.
Pada tanggal 4 Mei 2011, Hamas dan Fatah menandatangani kesepakatan rekonsiliasi untuk membentuk pemerintahan Palestina bersama dan mengadakan pemilihan presiden serta parlemen pada bulan Mei 2012.
Redaktur : Syaifullah AminÂ
Sumber  : IRIB
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua