Mastercard Muslim Pertama di Amerika Utara Segera Diluncurkan
NU Online · Rabu, 14 April 2010 | 00:20 WIB
Sebuah lembaga keuangan Islam Kanada meluncurkan kartu kredit pertama Kanada yang "disetujui-halal" bulan ini dan juga akan ditawarkan kepada Muslim AS di akhir tahun ini. The iFreedom Plus MasterCard memenuhi persyaratan hukum Syariah, yang melarang riba, dengan menjadi prabayar yang bebas bunga, kata Omar Kalair, Presiden UM Financial berbasis di Toronto. "Perdagangan diperbolehkan, tapi riba tidak," jelasnya.
Kartu yang sama telah tersedia di Inggris, namun belum di tempat lain di Barat, katanya. Sampai sekarang, Muslim yang taat di Kanada harus melakukan transaksi tanpa kartu kredit atau melunasi saldo setiap bulan untuk menghindari beban bunga yang masuk terhadap iman mereka.<>
Tiga ahli keuangan Islam mengatakan dalam sebuah pernyataan kartu "sesuai dengan Hukum Islam dan umat Islam dapat memanfaatkan produk ini. " Tentu, non-Muslim mungkin ingin juga, kata Kalair.
Manfaat termasuk tidak ada biaya bulanan, tidak ada biaya transaksi dan diskon pada penerbangan dengan Etihad Airways, yang terbang dari Toronto ke Abu Dhabi. Menurut sensus 2001, ada 580.000 muslim yang tinggal di Kanada.Kalair memperkirakan jumlahnya sekarang mencapai satu juta. (ant)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua