Indramayu, NU Online
Menteri Agama Suryadharma Ali bertemu Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang, Rabu (11/5). Kunjungan Suryadharma disambut hangat. Mereka bersalaman dan cium pipi kanan dan kiri saat bertemu di lokasi Al Zaytun, Gantar, Mekarjaya, Haurgelis, Indramayu, sekitar pukul 10.00 WIB.
Suryadharma didampingi sejumlah pejabat eselon I dan II di antaranya Dirjen Pendidikan Islam M Ali, Dirjen Bimas Islam Nazaruddin Umar, dan Direktur Madrasah dan Pondok Pesantren Choirul Fuad Yusuf.<>
Suryadharma yang mengenakan baju safari lengan panjang warna abu-abu langsung disambut oleh puluhan santri yang melambaikan bendera merah putih dan berdiri di pintu gerbang Ponpes Al Zaitun. Paskibra turut berbaris menyambut Suryadharma.
Sesaat sebelum kedatangan Suryadharma, kentongan di Al Zaytun ditabuh. Begitu Suryadharma datang, Panji Gumilang yang mengenakan baju serba putih menyambut. Keduanya bersalaman. "Luar biasa," kata Suryadharma sambil tersenyum.
"Siapa dulu Menterinya," timpal Panji. Pertemuan mereka diiringi tabuhan rebana para santri ponpes yang disebut termegah di Asia Tenggara itu.
Suryadharma lalu dipersilakan memasuki Gedung Masikhoh dan dihibur nyanyian lagu kebangsaan `Bangun Pemuda Pemudi` karya A Simanjuntak ini dan menyantap sarapan pagi bersama. Penyambutan Suryadharma benar-benar meriah.
Suryadharma bertandang ke Al Zaytun seiring dengan merebaknya isu ponpes itu terlibat dengan kegiatan penipuan berkedok doktrin agama.
Sebelumnya kepada wartawan ia menyatakan, kunjungannya ke Al Zaytun dimaksudkan untuk mengecek apakah pesantren pimpinan Panji Gumilang itu ada kaitannya dengan NII KW 9 dengan gerakan cuci otaknya.
"Besok (Rabu) saya akan ke Al Zaytun untuk menggali info lebih banyak. Apakah ada keterkaitan Al Zaytun dengan NII dan sejauh mana keterkaitan itu dengan mereka," ujar Menag di kantor Kemenko Kesra, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (10/5) mkemarin.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Sumber : Kemenag RI
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua