Menakertrans Beri Penghargaan Transmigran Terbaik
NU Online · Sabtu, 14 Agustus 2010 | 02:27 WIB
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar memberikan penghargaan bagi transmigran terbaik tahun 2010.
"Penghargaan ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan motivasi, perhatian dan penghargaan kepada para transmigran dan petugas pembina UPT (Unit Pemukiman Transmigrasi)," katanya ketika memberikan penghargaan di Kantor Kemenakertrans, Jakarta, Jumat.<>
Pemilihan transmigran dan UPT Teladan Tingkat Nasional pada tahun 2010 ini diikuti oleh 22 transmigran dan 20 pembina UPT.
Transmigran teladan 2010 diraih oleh Joko Prawoko dari lokasi transmigran UPT Pelepat II, Kabupaten Bungo, Jambi, yang memiliki penghasilan tertinggi yakni sebesar Rp211,148 juta.
Sementara transmigran teladan kedua diraih Nasikin dari UPT Perambahan, Banyu Asin, Sumatera Selatan dengan penghasilan sebesar Rp181 juta pertahun dan teladan ketiga adalah Lukman Hakim dari UPT Z. Bula Provinsi Maluku yang berpenghasilan Rp177 juta pertahun.
Saat ini, Kemenakertrans menerapkan konsep Kota Terpadu Mandiri (KTM) untuk lokasi transmigrasi yang jumlahnya mencapai 44 kota.
Menakertrans menyebut keberhasilan program transmigrasi akan tergantung dari tiga hal yakni pertama ketersediaan lahan yang memenuhi syarat serta layak huni, layak usaha, layak berkembang dan layak lingkungan.
"Kedua, perlu tersedianya sarana dan prasarana pemukiman seperti fasilitas jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan, fasilitas umum dan sosial," kata Menakertrans.
Sedangkan kunci ketiga keberhasilan transmigrasi disebut Muhaimin adalah tersedianya sumberdaya manusia yang dapat memanfaatkan lahan tersebut. (ant/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua