Menghapus Dosa Meringankan Beban Jiwa
NU Online · Selasa, 1 September 2009 | 13:12 WIB
Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang berfungsi untuk menghapuskan dosa-dosa manusia. Bulan Suci Ramadhan adalah bulan pertaubatan bagi orang-orang Mukmin. Ramadhan meringankan beban jiwa umat manusia akibat menumpuknya dosa-dosa.
Tanpa Ramadhan, bisa saja manusia selalu dikelilingi dosa-dosa yang terus menumpuk tanpa disadarinya. Setiap tahun, Ramadhan berfungsi untuk menyadarkan manusia tentang dosa-dosa yang selama ini tidak disadarinya. Menggunjing tetangga dan memaki kawan adalah contoh dosa-dosa yang teruys dilakukan manusia tanpa disadari.<>
Demikian dinyatakan ustadz Syamsul Bahri dalam dalam ceramahnya di depan ratusan jamaah buka puasa bersama Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama di Musolla Utama Gedung PBNU Jl. kramat Raya, Jakarta, Senin (31/8).
Menurut Syamsul, dengan kedatangan Ramadhan, orang-orang mukmin memiliki momentum untuk menginsyafi kesalahan-kesalahan yang terkadang terjadi tanpa disadarinya. Ramadhan yang menuntut manusia berinstropeksi dapat menyadarkan kembali orang-orang mukmin untuk mensucikan dirinya kembali.
"Selama setahun, dosa kita terus menumpuk-numpuk. Hal ini berakibat pada semakin kotornya jiwa. nah Ramadhan datang untuk membersihan jiwa dengan menghapuskan dosa-dosa. Ramadhan adalah waktu paling tepat bagi kita untuk bertaubat dan menghapus dosa-dosa masalalu kita. karenanya, perbanyaklah beristighfar dan berdzikir seusai sholat malam di Bulan Ramadhan," terang Syamsul. (min)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua