Moqtada al-Shadr Kembali Tuntut AS Menarik Pasukan dari Irak
NU Online · Jumat, 14 November 2008 | 23:22 WIB
Ulama syiah Irak Moqtada al-Sadr telah menegaskan lagi seruannya agar Amerika Serikat menyingkirkan pasukan dan pangkalan-pangkalannya dari Irak – atau menghadapi gelombang baru serangan.
Sadr hari ini mengatakan akan meng-aktifkan satu milisi baru bernama “Brigade Hari Yang Dijanjikan” , untuk memerangi pasukan Amerika Serikat.<>
Ulama itu juga menyerukan para pengikutnya berdemonstrasi menentang rancangan pakta keamanan Amerika Serikat – Irak yang akan mengizinkan pasukan yang dipimpin Amerika tetap berada di Irak setelah mandat PBB habis masa berlakunya pada akhir tahun ini. (voa)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
Membaca Pajak Lewat Kacamata Fiqih NU
4
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
5
Ekoteologi dan Siri' na Pacce: Etika Lokal Atasi Krisis Lingkungan
6
Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi, Terasa di Jakarta
Terkini
Lihat Semua