Mufti Swedia Imam Hassen Moussa melakukan kunjungan ke gedung PBNU dan diterima oleh KH Said Aqil Siradj bersama dengan jajarannya, Jum’at (1/10).
Dalam pertemuan tersebut, Moussa menawarkan kerjasama pendidikan tinggi mengingat muslim di Swedia memiliki jaringan dengan perguruan tinggi di Swedia, khususnya untuk jurusan science dan teknologi.<>
Ia juga menjelaskan, Muslim swedia juga melakukan kegiatan penelitian dan pemikiran dengan mengundang berbagai intelektual dari dunia Islam.
Selain itu, mengingat posisinya sebagai minoritas dan imigran, muslim Swedia berusaha mengembangkan fikih minoritas agar bisa hidup bersama dengan harmonis dengan masyarakat setempat dan melakukan adaptasi dengan masyarakat lokal.
“Pandangan muslim Swedia sama dengan pandangan NU yang inklusif, bisa berdialog dengan agama apapun,” kata Wakil Sekjen PBNU Imdadun Rahmat yang juga mengikuti pertemuan tersebut. (mkf)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas Kenabian
3
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
4
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
5
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
6
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
Terkini
Lihat Semua