Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bojonegoro saat ini tengah memfasilitasi pembetulan arah kiblat di masjid dan mushola yang ada di kecamatan dan desa. Bahkan, tim telah dibentuk beberapa waktu lalu untuk mengukur bersama-sama arah kiblat di masjid agung Kabupaten Bojonegoro, yakni Masjid Darussalam di sebelah barat Alun-Alun Kota Bojonegoro.
Untuk pembetulan arah kiblat, MUI Bojonegoro telah melakukan koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Bojonegoro. "Tim masih menunggu Surat Keputusan dari MUI Pusat dan jika keluar akan dikirim ke Kantor Kecamatan, Desa/Kelurahan untuk pembetulan arah kiblat," kata Ketua MUI Bojonegoro, KH Djauhari Hasan, Ahad (18/7).<>
Dijelaskan, jika pembetulan arah kiblat tidak harus membongkar masjid, tetapi dengan menata shof solat (barisan jamaah). "Untuk itu perlu disepakati bersama antar jemaah berikut takmir yang ada. Jadi, kita sifatnya hanya merapikan saja," sambungnya.
Selain itu, hasil rekomendasi perubahan kiblat ini, akan dikirim ke organisasi kemasyarakatan. Sebab, nantinya perubahan sesuai dengan rekomendasi itu akan diserahkan langsung kepada pengurus masjid dan organisasi setempat. Demikian seperti dilansir beritajatim.com.
Sementara itu Kusnudin, salah satu pengurus mushola di Desa Kebunagung, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, mengaku belum mendapatkan himbauan dari MUI Bojonegoro. Disebutkan, jika kiblat mushola di desanya dibangun dengan arah Barat Laut. (ful)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua