Di kota tembakau Jember yang juga biasa disebut kota santri ternyata terdapat satu desa yang dihuni hamper seratus persennya adalah penganut agama Kristen. Hal ini terungkap saat rapat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di rumah makan Sumber Nikmat, Rabu (3/6), hari ini.
Kabar tersebut sempat mengejutkan jajaran pengurus FKUB Kabupaten Jember. Bahkan Ketua FKUB, KH Sahilun Nasir sempat melakukan konfirmasi langsung tokoh masyarakat desa setempat, di desa Rejoagung kecamatan Semboro. Demikian juga dengan wakil Ketua FKUB, HM Baharudin Rosyid sempat minta konfirmasi ulang ke Sekcam Semboro.<>
"Coba dicek betul itu informasinya, kalau di desa Rejoagung muslimnya hanya 4 orang,” ujarnya. Sekcam Semboro, Drs. Hartomo yang kebetulan juga turut hadir langsung menjawab dengan tegas bahwa di desa Rejoagung memang hanya ada warga muslim 4 orang, lainnya adalah penganut agama Kristen.
Setelah dijawab oleh Sekcam akhirnya pengurus FKUB kabupaten menyatakan kalau memang benar ya tidak jadi masalah.
“Kalau memang gitu ya nggak masalah, cuma saya baru dengar informasinya sekarang ini, jadi agak kaget,” ujar Baharuddin.
Menurut Baharudin, khusus di desa Rejoagung warga pemeluk agama Kristen juga harus menghormati warga muslim meski hanya ada 4 gelintir orang saja.
"Jadi kita antar pemeluk agama berbeda harus saling menghormati, demikian juga didaerah lain di Jember, kalau paling banyak muslimnya juga harus menghormati agama lain,” jelasnya.
4 orang muslim yang tinggal di desa Rejoagung tersebut juga sebenarnya tidak sengaja tinggal disana akibat harga tanah di desa tersebut murah, akhirnya kedua pasangan hidup itu membeli tanah disana.
Apalagi peraturan desa Rejoagung mewajibkan siapa saja yang membeli tanah di sana harus tinggal disana. Sehingga didesa yang sebelumnya seratus persen warga non muslim itu, kini menjadi ada 4 warga muslimnya. (beritajatim.com/mad)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua