Warta

Nahdliyyin Menginginkan Pemimpin yang Ikhlas

NU Online  ·  Kamis, 8 Oktober 2009 | 03:05 WIB

Jakarta, NU Online
Di setiap tingkatan, mayoritas warga Nahdliyyin menginginkan pemimpin organisasi yang memiliki jiwa ikhlas dan rela berkorban demi jam'iyyah. Keinginan ini tentu harus didukung oleh sumberdaya para pemimpin masyarakat di tingkat-tingkat lokal.

Karena mustahil Nahdlatul Ulama memiliki pemimpin yang memiliki kapabilitas yang memadai dan integritas yang tinggi di hadapan warganya, jika tokoh-tokoh yang muncul dari tingkat lokal masih didominasi oleh orang-orang yang hanya mengandalkan lobi politik saja.<>

Pernyataan ini diungkapkan oleh Ketua Panitia Konferensi Cabang (Konfercab) Jakarta Utara, Abi Ukhwanuddin seusai acara Bathsul Masail,  Rabu (7/10). Abi berharap, Konfercab dapat menghasilkan pemimpin yang mumpuni dan memiliki integritas tinggi bagi organisasi.

Menurut Abi, para calon Ketua Pengurus Cabang yang telah mendaftar, nantinya akan diseleksi oleh tim yang terdiri dari Rais Syuriyah terpilih dan beberapa unsur pimpinan demisioner.

"Dengan demikian, tidak akan terjadi seorang Rais Syuriyah terpilih  yang tidak menyetujui calon ketua Tanfidziyah karena ketidaksenangan pribadi," terang Abi kepada NU Online di Jakarta.

Lebih lanjut Abi menyatakan, Konfercab mensyaratkan seorang calon ketua untuk mendaftar terlebih dahulu kepada panitia. Sehingga calon-calon yang nantinya akan dipilih diharapkan telah memiliki komitmen untuk memimpin sejak awal. (min)