Di tengah situasi politik yang makin memanas menjelang pemilu legislatif 9 april mendatang, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Agiel Siradj kembali menegaskan, NU harus bersih dari kepentingan politik.
Demikian dinyatakan Said Agiel di hadapan warga Nahdiyin yang tengah menggelar KOnferensi Cabang (Konfercab) NU Temanggung di halaman Sekolah Tinggi nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung, Ahad (29/3).<>
''Silahkan secara pribadi berpolitik, itu boleh-boleh saja, tapi jangan menggunakan simbol-simbol NU untuk kepentingan politik, jangan ada selebaran-selebaran yang menggunakan simbol NU untuk memenangkan sebuah partai politik.'' ujarnya.
Lebih jauh Said Agiel mengatakan, NU akan membangun dengan visi dan misi NU, yaitu membangun umat yang modern atau umatan wasathon. Oleh karena itu, sesuai dengan visi dan misi NU, menghadapi pemilu kali ini warga nahdliyin tidak perlu bingung untuk memilih.
''Bagi kita semua, yang terpenting, siapapun yang terpilih adalah terbaik bagi NU. Soal partai apa saja silakan, jika memang menurut NU dinilai menguntungkan dan paling dekat ambil dan pilih saja,'' katanya menegaskan.
Sebelumnya, di acara yang sama ditampilkan caleg-caleg warga NU yang berada di sejumlah partai politik, di antaranya PKNU, PKB, PPP dan Partai Golkar. Selain para celeg DPRD II dan DPRD I, tampak tampil H Iqbal Wibisono dari Partai Golkar, untuk DPR RI, Lukman Hakim Saifudin caleg DPR RI dari PPP. (rep)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua