Ormas Islam dapat Dorong Anggaran yang Pro Rakyat Miskin
NU Online · Selasa, 28 Agustus 2007 | 08:27 WIB
Jakarta, NU Online
Dalam upaya mengurangi kemiskinan, Ormas Islam dapat berperan aktif dan melakukan pencerahan kepada semua fihak, termasuk kepada para anggota parlemen dengan memberikan masukan anggaran yang pro rakyat miskin.
Demikian dikatakan oleh Ketua Lakpesdam NU M. Nasihin Hasan Disela-sela Konferensi Nasional âIslam, Good Governance, dan Pengentasan Kemiskinan di Indonesia yang diselenggarakan pada 27-28 Agustus di Jakarta.
<>Menurut mantan Direktur Walhi ini, ormas Islam selama ini masih kurang berperan dalam pengentasan kemiskinan karena gerakan yang dilakukan kerap tanpa metodologi yang memadai.
âKarena itu, ormas Islam mulai sekarang harus mempersiapkan dirinya dengan mampu menguasai metode yang jelas dan tepat. Selain itu, harus juga bersikap menjaga kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,â katanya.
Salah satu yang sudah digagas oleh Lakpesdam NU dalam memberdayaan masyarakat miskin adalah melalui forum warga dengan membuka partisipasi masyarakat desa yang lebih luas. Bahkan Pimpinan PCNU Jepara terlibat aktif dalam pengkritisan proses dan kebijakan penganggaran yang kurang berfikah pada kelompok miskin.
Selanjutnya, NU dan ormas Islam lainnya saat ini sedang melakukan training kepada para pimpinan cabang untuk faham atas APBD dan kebijakan lokal. Harapannya, pimpinan ormas Islam mulai terlibat aktif dalam pengambilan keputusan publik.
Di NTB saat ini, sebanyak 5 ormas Islam berkumpul bersama dan membentuk âDewan Peduli Anggaranâ yang terlibat aktif dalam advokasi anggaran lokal, bahkan mereka menggelar acara âIstighotsah Anggaranâ dan âTabligh Akbar Anggaranâ untuk mendorong pemerintah local menaikkan anggaran di sector kesehatan dan pendidikan. (mkf)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua