Warta

PBNU: Banyak Anggota FPI yang Baik

NU Online  ·  Jumat, 2 Juli 2010 | 10:12 WIB

Jakarta, NU Online
Sebagai Ormas Islam terbesar yang mesti mengayomi seluruh bangsa, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU menginginkan semua komponen masyarakat tidak saling membenci dan menebar fitnah. PBNU tidak percaya begitu saja kepada pihak-pihak yang mengatakan bahwa organisasi masyarakat Islam Front Pembela Islam (FPI) hanya bisa melakukan kekerasan saja.

"Tidak semua anggota FPI senang dengan aksi-aksi kekerasan. Banyak juga anak-anak FPI yang berperilaku baik, anti kekerasan. banyak juga yang punya koperasi pemberdayaan masyarakat, bahkan banyak juga yang mengelola madrasah," kata Wakil Ketua Umum PBNU H As'ad Said Ali, susai acara Pembukaan Kongres XIV Fatayat NU di Asrama Haji Pondok Gede, Jum'at, (2/7).<>

Pernyataan ini dilontarkan As'ad terkait tuntutan banyak pihak untuk membubarkan FPI setelah insiden pembubaran acara anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan yang diduga dilakukan FPI di Banyuwangi, Jawa Timur.

As'ad juga mengimbau kepada anggota FPI agar tidak terjadi lagi aksi-aksi kekerasan.

Selain itu, NU juga meminta pemerintah meninjau ulang undang-undang pembentukan organisasi massa atau ormas. Sebab NU menilai undang-undang saat ini tidak memiliki syarat verifikasi dalam mendirikan ormas.

"Oleh karenanya, UU mengenai ormas harus diteliti kembali, apakah itu sudah cocok dengan upaya untuk mengamankan demokrasi. Ormas kan tidak ada verifikasi untuk jadi ormas. Begitu maju disetujui saja," tandas As'ad. (min)