Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj meminta festival film gay yang diselenggarakan di beberapa kota dibatalkan saja karena berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.
“Film itu bertentangan dengan agama, etika, norma kemanusiaan yang normal. Ini bertentangan dengan budaya kita, ini tidak usah ditonton. Sebab yang melakukan, yang membikin dan yang menonton sama-sama haram. Sama sekali tidak ada positifnya, jadi sebaiknya dibatalkan,” katanya kepada NU Online, Jum’at.<>
Salah satu dampak negative yang bisa muncul adalah potensi penyebaran karena bintang film merupakan tokoh panutan bagi masyarakat yang tindakannya seringkali ditiru
“Yang namanya bintang film kan menjadi panutan, kalau dalam permainannya mengandung seni yang positif, kita hormati, kalau sama sekali tidak ada seni dalam arti positif, itu apa. Film apa pun silahkan, seni kan indah, terhormat, ideal asal memberi dampak positif,” jelasnya.
Ia menjelaskan, dalam hukum Islam dikenal istilah khunsta, yang tidak jelas statusnya laki-laki apa perempuan, tapi ini tidak banyak. Yang banyak terjadi sekarang adalah yang dibikin-bikin.
“Kalau ada kita bimbing dan didik, kita sembuhkan, bukan kita bebaskan, tapi kita dikasih pencerahan,” tandasnya. (mkf)
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
3
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
6
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
Terkini
Lihat Semua