PBNU Tak akan Dirikan Banom Kemahasiswaan dengan Catatan
NU Online · Jumat, 6 Mei 2011 | 05:11 WIB
Jakarta, NU Online
Sekretaris Jenderal PBNU H Marsudi Syuhud mengatakan PBNU tidak akan membentuk badan otonom mahasiswa baru dan tetap mengandalkan PMII sebagai bagian dari proses pengkaderannya, tapi dengan sebuah catatan, yaitu PMII jelas ke-NU-annya.
Ia menyatakan terhadap keprihatinan serius di lingkungan PBNU mengingat beberapa tindakan PMII yang sudah jauh dari nilai-nilai aswaja, seperti kekisruhan dalam kongres ke-17 di Banjarmasin Kalimantan Selatan Februari lalu.
<>“PBNU tidak perlu membuat oerganisasi baru selagi PMII jelas ke-NU-annya. Semangat “tangan mengepal maju ke muka” jangan dimaknai lafdhon, bisa berantakan semua,” katanya dalam acara pengukuhan pengurus besar PMII di gedung Komisi Yudisial, Kamis (5/5) malam,
Ia menjelaskan, kaderisasi merupakan amanat dari Muktamar NU ke-32 di Makassar 2010 lalu. Dalam hal ini, PMII dapat menjadi garda depan pengkaderan NU.
Dikatakannya, sekarang banyak sekali tumbuh organisasi baru, yang masuk kampus dengan ajaran-ajaran tak jelas. Mereka berusaha merekrut para mahasiswa baru yang kurang memiliki bekal keagamaan yang kuat.
“PMII lalai, senengnya sudah memikirkan politik sehingga dakwah agama lalai. Maka mereka diisi oleh kelompok tarbiyah dan orang orang jenggoten yang setiap hari membidahkan,” katanya.
Ia berharap agar kader PMII tidak hanya lari ke dunia politik saja, tetapi ada yang mengurusi bidang keilmuan sehingga pada waktunya nanti, akan muncul para ilmuwan besar dari PMII untuk bisa memberi kontribusi kepada Indonesia. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
6
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
Terkini
Lihat Semua