Jasa terbesar Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi adalah berhasil menginternasionalisasi ajaran ahlussunnah wal jamaah khas NU. Pelaksanaan pertemuan ICIS (International Conference of Islamic Scholars) tiga kali di Indonesia adalah salah satu indikator sukses itu.
Karenanya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember menolak, jika jasa-jasa Hasyim Muzadi dihapus begitu saja, dengan polemik pemilihan presiden dan pemilihan gubernur Jawa Timur. Demikian dinyatakan Sekretaris PCNU Jember yang juga Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, Misbahussalam, Kamis (30/7).<>
Menurut Misbahussalam, warga NU harus tetap mengapresiasi jasa dan pencapaian Hasyim Muzadi dalam Muktamar di Makassar mendatang. Karena para pengurus NU, baik di pusat maupun wilayah tak pernah menarik NU secara institusional ke politik. Keberpihakan atau endorsement hanya dilakukan secara individual.
"Pilpres hanya secuil dari persoalan kepentingan NU, pemilihan gubernur juga secuil. Kalau ada yang memunculkan kesan bahwa Kiai Hasyim berpolitik, itu perlu dilihat mungkin yang memunculkan kesan itu punya tendensi tertentu," kata Misbahussalam. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua