Pemerintah harus Kurangi Anggaran ke Luar Negeri untuk Mengentaskan Kemiskinan
NU Online · Senin, 31 Agustus 2009 | 03:00 WIB
Badan Amil Zakat (BAZ) hendaknya jangan hanya mengumpulkan zakat tetapi harus bijak menjadikan orang miskin tidak lagi mengemis.Selain itu, banyak jalan yang dapat dilakukan pemerintah mengatasi masalah kemiskinan dengan merehab rumah, membuka lapangan kerja yang luas.
Selain itu, guna medukung pengalokasian dan penyantun masyarakat miskin itu, pemerintah juga mesti mengurangi anggaran berjalan-jalan ke luar negeri. Demikian dinyatakan salah seorang tokoh ulama di Sumatera Barat, Buya Mas`oed Abidin di Padang, Ahad (30/8).<>
"Secarik fatwa tidak akan mampu mengatasi masalah keumatan termasuk kemiskinan, jika kesadaran belum ada. Kita butuh orang cerdas dan peduli dalam mengatasi persoalan ini," terang Buya.
Lebih lanjut, Buya Mas'oed menjelaskan, sebaik-baik fatwa adalah mengimplemtasikan kesadaran dengan suka menyantuni orang miskin dan orang kaya tidak rakus tetapi rajin membayar zakat, infaq dan shadaqah.
Buya menilai, sebaiknya Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuat juga fatwa kepada pemerintah agar wajib menjadikan orang miskin tidak miskin lagi dengan jumlah tertentu setiap tahunnya.
"Selama ini,memang sudah ada berbagai program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan. Perlu dibuktikan secara nyata, berapa si miskin yang telah sentosa," tandas Buya. (min)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua