Dalam memajukan perekonomian rakyat, tidak mungkin hanya mengandalkan perusahaan-perusahaan global berskala nasional saja. Melainkan juga harus mengangkat perekonomian skala mikro yang bersinggungan secara langsung dengan perputaran ekonomi rakyat.
Salah satu cara untuk memperlancar roda perekonomian di tingkat mikro adalah dengan mendorong berdirinya koperasi-koperasi di tiap-tiap komunitas masyarakat, termasuk di lingkungan santri. Hal ini dapat dilaksanakan dengan memberikan fasilitasi melalui kredit KUR (Kredit Usaha rakyat) dan membentuk koperasi, mulai dari komunitas majlis ta’lim, pesantren dan jamaah internal masjid.<>
Demikian dinyatakan oleh menteri UKM Syarief Hasan menteri UKMÂ saat jumpa pers di Gedung Media Center Muktamar ke-32 NU di Makassar, Rabu (24/3). Menurut Syarief , aktifitas ekonomi untuk santri dari usaha kecil dan menengah akan dapat mempercepat perkembangan perekonomian di Indonesia karena jumlah nahdlyin yang besar.
"Memang tidak ada pengalokasian dana secara khusus bagi NU, karena kompetensi yang diajukan untuk pengajuan adalah dengan melihat kelayakan usaha yang ada untuk dibantu," terang Syarief.
Namun Syarief sangat yakin terhadap kemampuan PBNU untuk menggerakkan potensi ekonomi jamaahnya. Karena selama ini banyak sekali santri yang telah menjadi pengusaha. (umy)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua