Warta

Pemimpin Klub Poligami Wafat

NU Online  ·  Jumat, 14 Mei 2010 | 11:00 WIB

Bandung, NU Online
Pemimpin Klub Poligami Global Ikhwan Abuya Asaari Muhammad Tamimi meninggal dunia, Kamis (13/5) sekitar pukul 14.06 waktu Malaysia. Pria yang sempat membikin heboh atas klaimnya mendatangkan tsunami Aceh ini meninggal di RS KPJ Ipoh Malaysia.

Penyakit multistroke yang diderita Pemimpin Klub Poligami Global Ikhwan Abuya Asaari Muhammad Tamimi sudah dirasakan sejak enam tahun lalu. Menurut Ketua Klub Poligami Global Ikhwan Jawa 2 Muhammad Umar, Abuya sakit seminggu setelah peristiwa tsunami Aceh tahun 2004 lalu.<>

"Abuya sakit sudah sejak enam tahun yang lalu yaitu seminggu setelah peristiwa tsunami di Aceh," kata Umar dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Jum'at (14/5).

Umar menambahkan, semasa hidupnya, Abuya sudah berjuang membangun Islam, hingga dapat mendirikan 20 bandar Islam (kompleks berbagai usaha Islam). Sepeninggal Abuya, kata Umar, bandar Islam itu tetap akan diteruskan dan dipertahankan.

"Apa yang telah diperjuangkan Abuya sampai dapat membangunkan 20 bandar Islam (komplek berbagai usaha Islam) akan diteruskan dan dipertahankan," tambah Umar.

Abuya merupakan pemimpin sekaligus pendiri klub poligami Global Ikhwan. Beberapa waktu lalu, ia sempat membuat geger karena mengklaim telah mendatangkan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 silam.

Pengakuan itu dituangkan Abuya dalam sebuah buku berjudul “Tsunami membuktikan Abuya Putra Bani Tamim (Satria Piningit)” yang ditulis oleh istrinya sendiri, Ibu Hatijah Aam.

Dalam buku setebal 83 halaman itu, Abuya disebutkan telah membongkar kembali khasanahnya untuk mengatakan bahwa tsunami adalah ciptaannya, atas seizin Allah. Tsunami dan kesannya kini, adalah hasil doa dan perkataan Abuya Asaari kepada Aceh. (min)