Warta

Pemprov Gerojok Beasiswa Madrasah Diniyah Rp 185 Miliar

Sel, 13 Oktober 2009 | 13:59 WIB

Surabaya, NU Online
Pemprov Jatim menggerojok dana beasiswa pendidikan untuk madrasah diniyah se-Jatim sebesar Rp 185 miliar. Rencananya, beasiswa tersebut akan diberikan untuk 763.165 siswa mandrasah ula (setingkat sekolah dasar) dan 148.743 siswa untuk madrasah wustho (SMP).

Gubernur Jatim, Soekarwo menjelaskan program ini merupakan program kerjasama antara Pemprov Jatim dan 38 kabupaten/kota se-Jatim dalam rangka mengakreditasi standar kualifikasi kelulusan dan mengembangkan SDM dan meningkatkan kualitas pendidik.<>

"Pada APBD 2010 ini, kami mengalokasikan dana sebesar Rp 185 miliar untuk beasiswa pendidikan di tingkat madrasah diniyah," kata Pakde Karwo ditemui seusai MoU degan 34 Perguruan Tinggi Agama Islam se-Jatim di kantor gubernur, Selasa (13/10) kepada beritajatim.com.

Masih menurut Pakde Karwo dana beasiswa tersebut akan diberikan kepada 763.165 siswa madrasah diniyah (madin) ula dengan rincian madin Ula sebanyak 752.168 siswa, Paket A sebanyak 5.540 siswa, dan Paket A pondok pesantren (pontren) sebanyak 5.457 siswa.

Sedangkan, untuk madrasah diniyah tingkat Wustho, beasiswa diberikan sebesar 148.743 siswa dengan alokasi madin wustho sebanyak 106.214 siswa, Paket B sebanyak 30.340, Paket B pontren sebanyak 11.948 siswa dan SMP Balai Latihan Kerja (BLK) sebanyak 241 siswa.

"Rencananya, beasiswa tersebut akan kami sharing dengan anggaran Kab/kota sebanyak 50 persen:50 persen,” ungkap mantan Sekdaprov Jatim ini.

Pria asal Madiun ini mengungkapkan program ini akan segera ditawarkan ke 38 kab/kota. Diharapkan kab/kota akan mendukung dan bekerjasama dalam upaya peningkatakan kualitas lulusan siswa madrasah diniyah di seluruh Jatim.

Beasiswa yang diberikan per anak untuk madin Ula sebesar Rp 15 ribu per bulan. Sedang untuk madin Wustho sebesar Rp 20 ribu per bulan. (mad)