Warta

Pengajian Ramadhan di Istana Raja Maroko

NU Online  ·  Rabu, 16 September 2009 | 09:12 WIB

Marrakesh, NU Online
Selama bulan Ramadhan, Istana Raja Maroko mengadakan pengajian tahunan yang bernama "Ad-Durus Al-Hasaniah." Pengajian ini dilaksanakan setiap hari menjelang maghrib, sebulan penuh. Pengajian itu adalah rutinitas sejak puluhan tahun silam, warisan dari Raja Al-Hasan As-Sani.

Pengajian ini dapat diikuti oleh masyarakat umum melalui siaran televisi dari rumah masing-masing. Kumpulan makalah dari setiap pengajian dikumpulkan dan diterbitkan oleh Departemen Agama Maroko.<>

Materi pengajian bersifat akademis dan kontemporer. Setiap pengajian mendatangkan penceramah yang berganti-ganti. Selain ulama asal Maroko sendiri, pengajian juga menghadirkan para ilmuan Islam dari negara tetangga, seperti  dari Mesir, Saudi, Siria, Uni Emirat Arab.

Atas perintah raja, pengajian tersebut dikordinir oleh Wizaroh al-Auqof   wa As-Syu'un Al-Iislamiyah (Departemen Agama) Maroko. Demikian dikatakan oleh Idris Khalifah, dekan Fakultas ushuluddin Universitas al-Qurawiyin, Tetouan, Maroko  kepada Nasrullah Afandi, Kontributor NU Online di Maroko.

Peserta pengajian berasal dari kalangan terbatas, seperti para petinggi istana dan para tokoh Maroko tertentu, serta tamu undangan dari dalam dan luar Maroko. Termasuk dalam undangan ini adalah para Duta Besar negara sahabat

"Pengajian ini diikuti oleh raja Mohammad As-Sadis sebagai tuan rumah, didampingi oleh adiknya Pangeran Rasyid," tutur Idris Khalifah.

Idris Khalifah adalah ulama terkemuka Maroko yang pernah menjadi salah satu narasumber di konferensi cendikiawan Muslim dunia atau  International Conference of Islamic Scholars (ICIS) yang dilaksanakan oleh PBNU di Jakarta. (min)