Jakarta, NU Online
Pengurus Kelompok Kerja Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (KKDT) Jakarta PUsat dikukuhkan oleh Kepala Kantor Departemen Agama (KAkandepag) Jakarta Pusat Taufiqur Rahman, Senin (14/9). Kepengurusan yang dikukuhkan di Kandepag Jakarta Pusat Tanah Abang Jakarta ini merupakan kepengurusan periode kedua, dengan masa bhakti 2 tahun (2009-2011).
Dalam sambutan pengukuhannya, Tafiqur Rahman berharap, kepengurusan periode ini dapat berusaha maksimal untuk berjuang meningkatkan mutu pendidikan madrasah takmiliyah (diniyah awaliyah) yang selama ini sering dipandang sebalah mata.<>
"Memang sudah ada peraturan-peraturan yang menyatakan bahwa madrasah takmiliyah adalah institusi pendidikan yang setara dengan madrasah-madrasah lain di bawah Depag. Namun kenyatannya, masih terdapat banyak sekali hambatan dalam pelaksanaan penyetaraan ini," tutur Taufiqur Rahman.
Lebih lanjut, Taufiqur Rahman yang juga mantan Kankanwil Depag Jakarta Selatan ini menjelaskan, Meskipun dalam kenyataannya madrasah Takmiliyah adalah institusi terdepan dalam pendidikan keagamaan di Masyarakat Jakarta, namun selama ini masih sering diabaikan eksistensinya.
Padahal diniyah takmiliyah inilah yang menjadi pemasok utama para penggerak keagamaan di masyarakat, seperti para imam rowatib dan muadzin di musholla-musholla dan masjid-masjid serta para penyelenggara upacara kematian dan kekeluargaan lain.
"Maka menjadi tugas yang diemban oleh para pengurus KKDT untuk membina dan mengembangkan madrasah takmiliyah ini agar terus berkhidmad demi kelangsungan pelaksanaan tata keagamaan di masyarakat," terang Taufiqur Rahman. (min)
Pengurus Kelompok Kerja Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (KKDT) Jakarta PUsat dikukuhkan oleh Kepala Kantor Departemen Agama (KAkandepag) Jakarta Pusat Taufiqur Rahman, Senin (14/9). Kepengurusan yang dikukuhkan di Kandepag Jakarta Pusat Tanah Abang Jakarta ini merupakan kepengurusan periode kedua, dengan masa bhakti 2 tahun (2009-2011).
Dalam sambutan pengukuhannya, Tafiqur Rahman berharap, kepengurusan periode ini dapat berusaha maksimal untuk berjuang meningkatkan mutu pendidikan madrasah takmiliyah (diniyah awaliyah) yang selama ini sering dipandang sebalah mata.<>
"Memang sudah ada peraturan-peraturan yang menyatakan bahwa madrasah takmiliyah adalah institusi pendidikan yang setara dengan madrasah-madrasah lain di bawah Depag. Namun kenyatannya, masih terdapat banyak sekali hambatan dalam pelaksanaan penyetaraan ini," tutur Taufiqur Rahman.
Lebih lanjut, Taufiqur Rahman yang juga mantan Kankanwil Depag Jakarta Selatan ini menjelaskan, Meskipun dalam kenyataannya madrasah Takmiliyah adalah institusi terdepan dalam pendidikan keagamaan di Masyarakat Jakarta, namun selama ini masih sering diabaikan eksistensinya.
Padahal diniyah takmiliyah inilah yang menjadi pemasok utama para penggerak keagamaan di masyarakat, seperti para imam rowatib dan muadzin di musholla-musholla dan masjid-masjid serta para penyelenggara upacara kematian dan kekeluargaan lain.
"Maka menjadi tugas yang diemban oleh para pengurus KKDT untuk membina dan mengembangkan madrasah takmiliyah ini agar terus berkhidmad demi kelangsungan pelaksanaan tata keagamaan di masyarakat," terang Taufiqur Rahman. (min)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua
