Warta
Penyelesaian Terorisme Hendaknya bukan untuk Kepentingan Asing
NU Online · Kamis, 12 Agustus 2010 | 11:11 WIB
Jakarta, NU Online
Rais syuriyah PBNU KH Hasyim Muzadi meminta upayaq penyelesaian persoalan terorisme dilakukan sesuai dengan kultur dan pendekatan yang pas dengan masyarakat Indonesia, bukan mengikuti kehendak Amerika atau fihak lain yang berkepentingan terhadap persoalan terorisme.
“Jadi hendaknya pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan teroris ini menggunakan cara-cara yang Indonesiani, bukan Amerikani. Jadi berdasarkan kepentingan dan budaya Indonesia, bukan berdasarkan kepentingan Amerika,” kata Hasyim ketika menerima Menlu Marty Natalegawa di Jakarta Kamis (12/8).
/>
Lebih lanjut Hasyim menegaskan, yang terpenting saat ini adalah upaya pembuktian oleh aparat kepolisian terkait tertangkapnya Abu Bakar Baasyir.
“Harus secepatnya dibuktikan. Jangan sampai ada ruang kosong dan mengambang, sehingga bisa 'masuk angin' dan ini akan menimbulkan radikalisme,” tandas Kiai Hasyim.
Pada kesempatan yang sama, Menlu Marty Natalegawa menegaskan bahwa pihaknya
menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh Kiai Hasyim dalam upaya menampilkan Indonesia secara positif di dunia internasional.
Menurutnya, Indonesia memiliki sejumlah aset yang luar biasa, antara lain Islam yang moderat serta modernitas. (mkf)
Rais syuriyah PBNU KH Hasyim Muzadi meminta upayaq penyelesaian persoalan terorisme dilakukan sesuai dengan kultur dan pendekatan yang pas dengan masyarakat Indonesia, bukan mengikuti kehendak Amerika atau fihak lain yang berkepentingan terhadap persoalan terorisme.
“Jadi hendaknya pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan teroris ini menggunakan cara-cara yang Indonesiani, bukan Amerikani. Jadi berdasarkan kepentingan dan budaya Indonesia, bukan berdasarkan kepentingan Amerika,” kata Hasyim ketika menerima Menlu Marty Natalegawa di Jakarta Kamis (12/8).
/>
Lebih lanjut Hasyim menegaskan, yang terpenting saat ini adalah upaya pembuktian oleh aparat kepolisian terkait tertangkapnya Abu Bakar Baasyir.
“Harus secepatnya dibuktikan. Jangan sampai ada ruang kosong dan mengambang, sehingga bisa 'masuk angin' dan ini akan menimbulkan radikalisme,” tandas Kiai Hasyim.
Pada kesempatan yang sama, Menlu Marty Natalegawa menegaskan bahwa pihaknya
menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh Kiai Hasyim dalam upaya menampilkan Indonesia secara positif di dunia internasional.
Menurutnya, Indonesia memiliki sejumlah aset yang luar biasa, antara lain Islam yang moderat serta modernitas. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua
