Warta KONGRES PMII

Perempuan PMII Harus Aktualisasikan Pemikiran

Sab, 12 Maret 2011 | 02:01 WIB

Banjarbaru, NU Online
Kader-kader perempuan PMII harus mampu mengaktualisasikan pemikiran dan gagasan besar dalam menghadapi realitas kehidupan masyarakat. Dengan demikian, kaum perempuan akan mampu memberikan kontribusi lebih besar bagi organisasi dan masyarakat sehingga tidak mudah disepelehkan oleh kaum laki-laki.

Demikian pernyataan yang disampaikan Anggota Badan Pengawas Pemilu Pusat Wahidah Syuaib saat membedah bertajuk kepemimpinan perempuan IndonesiaĀ Ā  dalam sarasehan kongresĀ  ke-17 PMIIĀ  di Asrama Haji Kalimantan Selatan, Jum'at (11/3) kemarin.<>

Didepan ribuan peserta kongres, aktifisĀ  PMIIĀ  yahun 97-an ini mengatakan selama ini perempuan masih saja menjadi bahan cemoohan setiap orang terkait gerakan dan gagasan pemikirannyaĀ  masih lemah termasuk memperjuangkan kesetaraan gender.

"Padahal perempuanĀ  memiliki banyak peluangĀ  untuk menempati pos-posĀ  strategis di ruang public,Ā  namun belum mampuĀ  dimanfaatkan dengan baik," ā€Œujar Wahidah sebagaimana dilaporkan kontributor NU Online Syaefudin NawawiĀ  sekaligusĀ  pesertaĀ  kongres PMII di Kalimantan Selatan ini.

Dalam percaturanĀ  politik, tambahnya, perempuan menjadi salah satu bagian dari dinamika demokrasi yang perlu diperhatikan dan diperhitungkan semua pihak. AdanyaĀ  porsi 30% perempuan dalam kursi legislatife memberikan bukti perannya sangat strategis dan signifikanĀ  dalam ikut menentukan kebijakan publik.

"Makanya, sekarangĀ  kader perempuan PMII harus menyiapkan diri dengan meningkatkan kualitas SDM dengan memperbanyak kajian-kajian politik kebangsaan." ā€Œpungkas Wahidah Syuaib. (adb)