Tradisi Islami yang dibangun para Wali Songo harus terus dipertahankan. Pasalnya dalam tradisi mengandung aspek keluhuran, terutama membangun kerekatan antar suku, ras dan antar golongan. Sehingga mampu menembus ruang dan waktu serta diterima semua kalangan.
âBudaya yang lahir di masyarakat, seperti tahlil, bedug, silaturrahim atau halal bi halal membawa kemaslahatan umat. Ini wajib kita pertahankan,â ujar Pengurus Syuriyah PWNU Yogyakarta Prof. DR. KH Muwafiq pada Haul Massal dan Halal Bihalal di Komplek pemakaman umum Desa setempat, Senin (20/9).<>
Termasuk proses kelahiran hingga kematian, lanjutnya, ditata melalui berbagai tradisi. Seperti tingkeban, aqiqah, pemberian hingga pemberian nama. Pembentukan manusia harus dimulai dari dasar. Begitupun dengan perilaku orang tua sebagai pembentjuk watak dan tabiat manusia di bumi.
âSegala sesuatu yang di lakukan dan dimakan oleh orang tua hendaklah makanan yang baik dan halal, sehingga anak yang dilahirkan juga akan menjadi manusia yang baik,â ujarnya.
TaK kurang dari 1.500 Masyarakat Desa Jagalempeni Kecamatan Wanasari dan sekitarnya. Mereka kirim Doâa pada leluhur serta orang tua masing-masing yang telah meninggal dunia sekaligus sebagai ajang silaturahmi bagi Masyarakat Desa jaga lempeni kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Brebes Drs. Atmo Tan Sidik yang hadir mewakili Bupati Brebes mengatakan selaku pribadi, atas nama keluarga maupun pemerintah kabupaten brebes, menyampaikan selamat idul fitri 1431 hijriyah, mohon maaf atas segala kesalahan, kealpaan maupun kekhilafan yang telah terjadi selama kita menjalin kerjasama dan silaturakhim dalam hidup bermasyarakat dan berbangsa.
Lebih lanjut dikatakan kebahagiaan tersendiri melihat semangat yang ditunjukkan warga masyarakat dalam memanfaatkan momentum yang baik, dimana saat ini masih banyak warga perantau yang tengah berada kembali di daerah asalnya, untuk bersama-sama berkumpul mengirimkan doâa bagi leluhur dan keluarga yang telah mendahului menghadap sang khalik.
Harapan ritual ini, dapat menjadi budaya luhur yang senantiasa dapat dipelihara. Sehingga selain dapat menjadi ajang pengikat tali silaturakhim, juga sebagai sarana komunikasi doaâ yang tiada putus dari ahli waris kepada leluhurnya. Â
Dalam acara Haul Massal yang telah dilaksanakan selama 39 kali dan telah menjadi tradisi Masyarakat Desa Jagalempeni Kec. Wanasari Brebes. (was)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua