Untuk meningkatkan budaya membaca di kalangan santri, fasilitas membaca juga perlu dibenahi. Sebab fasilitas sangat berpengaruh pada budaya tersebut. Karenanya, pondok pesantren seharusnya juga membangun perpustakaan yang memadai agar para santri dapat meningkatkan kemampuan keilmuannya.
Demikian dinyatakan Kepala Biro Pendidikan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Abdul Aziz Wahab dalam seminar bertema "Peningkatan pelayanan pendidikan standar nasional pendidikan" di auditorium STAI Zainul Hasan Genggong, Kraksaan, baru-baru ini.<>
Sementara itu, pembina perpustakaan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Mohammad Hendra menyatakan, dalam membangun perpustakaan sangat perlu menyediakan buku-buku yang beragam. Sehingga para santri dapat memiliki pengetahuan yang luas.
"Kalau mau berpengetahuan luas, ya harus banyak membaca. Nah, kalau tidak ada bukunya, apa yang mau dibaca," ujar Hendra.
Menurut Hendra, pihaknya menggandeng lembaga-lembaga pendidikan di sekitar pesantren untuk meningkatkan budaya membaca di kalangan santri. Tujuannya, yakni mendistribusikan buku-buku untuk lembaga bersangkutan.
Pihaknya akan mendistribusikan buku ke lembaga. Sementara lembaga menyediakan lemari untuk penyimpanan buku.
"Buku yang didistribusikan merupakan sumbangan dari berbagai pihak. Baik dari pemerintah, maupun swasta. Tidak hanya dari Kabupaten Probolinggo, tapi juga dari Surabaya maupun Jakarta. Selebihnya swadaya," sebut Hendra. (ful)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua