Banyaknya pondok pesantren di eks Karisidenan Pati tidak akan dilakukan pemantauan secara khusus. Meski, ada isu jaringan teroris itu berawal dari pondok pesantren. Pemantauan yang dilakukan, tetap sama dengan yang lainnya.
Meski, ada mantan isteri istri Noordin M Top dan mantan jaringan teroris yang berada di wilayah Eks Karisidenan Pati, pemantauan tetap biasa saja. Sebab, jaringan yang dilakukan diduga selalu berubah-ubah.<>
"Belum ada rencana ke arah ke sana. Selama ini kita tidak sampai masuk ke dalam pesantren-pesantren dalam melakukan pemantauan jaringan terorisme," ujar Kombes Dicky Daantje Atotoy, Selasa (18/8).
Dalam melakukan pemantauan itu, perwira melati tiga mengaku, tidak akan membeda-bedakan. "Perlakukan yang diberikan akan sama, tidak ada yang menerima perlakukan khusus," paparnya.
Dia mengaku, pergerakan teroris yang terbaru saat ini mengunakan jasa generasi muda. Kondisi itu terlihat pelaku bom bunuh diri yang berada di Mega Kuningan Jakarta, usainya masih 19 tahun.
Pengawasan terhadap jaringan terorisme ini, Kapolwil Pati akan memaksimalkan pengawasan yang dilakukan. Saat ini, titik utama yang menjadikan pemantauan berada di di daerah perbatasan. (min)
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
6
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
Terkini
Lihat Semua