Bima, NU Online
Warga Bolo, kabupaten Bima dikagetkan suara ledakan pada Senin, 11/07/11. Kejadian yang terjadi pukul 15.30 WITA ternyata berasal dari pesantren Umar Bin Khatab. Salah seorang santrinya tewas di tempat. Ledakan itu diduga kuat bersumber dari bom rakitan.
Tim gabungan dari aparat keamanan segera melakukan penyelidikan. Tapi upaya meraka kandas. Para santri dan gurunya yang dilengkapi senjata tajam, menghalang-halanginya.
<>
“Pesantren Umar Bin Khattab bukan berkultur NU,” jelas KH. Malik Madani, Rabu 13/07 di gedung PBNU.
Kiai Malik menambahkan, keberhasilan NU mengelola pendidikan banyak ditiru kelompok lain. Mereka mendirikan pesantren, tapi dengan pemahaman agama yang “berbeda”. Dan anehnya, mengajarkan tindak kekerasan dengan pembenaran agama. Contohnya pesantren Umar Bin Khattab itu.
Berbeda dengan pesantren-pesantren NU yang mengedepankan prinsip tawasuth, tasamuh dan tawazun. Sehingga tak pernah ada ceritanya pesantren berkultur NU melakukan kekerasan, apalagi merakit bom.
“Jadi, mereka hanya meniru pondok pesantren NU dari segi fisiknysa saja. Sementara ajarannya tidak,” tambahnya.
Dia juga menyayangkan pihak Umar Bin Khattab yang menolak pemeriksaan polisi. Seharusnya mereka bekerja sama dengan aparat.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua