Perwakilan petani dari berbagai daerah di Jawa Tengah menyampaikan aspirasi kepada ketua umum PBNU KH Said Agil Siraj dalam acara Mujahadah dan silaturrahim petani Indonesia yang digelar di Desa kirig Mejobo Kudus, Senin (19/7) siang. Mereka menyampaikan keluh kesahnya mengenai kendala pertanian yang dihadapinya untuk bisa disampaikan pada pemimpin Negara Indonesia di Jakarta.
Salah seorang petani kudus Noor Ahmadi menyampaikan keluhannya mengenai kondisi petani di daerahnya. Menurutnya, sekarang ini petani mengalami kondisi sulit akibat adanya kebijakan yang merugikan petani seperti harga pupuk mahal, bibit padi sulit, serta saat panen harga beras murah.<>
" Selain itu petani tidak bisa mengakses bantuan dari pemerintah. Mohon hal ini bisa diperjuangkan PBNU, termasuk mengendalikan para tengkulak dalam mempermainkan harga beras," harapnya kepada Ketua Umum PBNU.
Petani asal Pati Sukarjo meminta PBNU membantu menciptakan kehidupan nyaman tidak ada paksaan kepada petani. Dikatakan, kehidupan masyarakat di daerahnya kurang nyaman akibat adanya pendirian Semen Gresik Sukolilo yang prosesnya merampas hak-hak petani.
"Mohon pak ketua PBNU bisa membantu membuat kebijaksanaan yang memberi kenyamanan kepada petani,"katanya.
Sementara salah seorang petani dari Komunitas Samin, Guritno menyampaikan agar masyarakat tidak memandang perbedaan budaya warga biasa dengan komunitasnya. Dia meminta perbedaan tersebut bisa menjadi perekat untuk memecahkan persoalan.
"Mengenai kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada petani, Komunitas Samin berharap PBNU mampu memperjuangkannya,"pintanya
Menanggapi aspirasi petani tersebut, Ketua umum PBNU KH. Said Agil meminta petani tidak mudah putus asa melainkan harus terus berjuang menghadapi tantangan tersebut.
"Namun, mencari solusi harus dengan duduk bersama tidak hanya mengandalkan dari pemrintah. Dengan begitu kita akan berhasil dan mampu menjadi besar,"jawab Kang Said, panggilan akrabnya.
Pada kesempatan tersebut, KH. Said Agil berjanji akan menyampaikan aspirasi petani tersebut kepada yang berkompeten termasuk kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono.
"PBNU mempunyai lembaga pertanian yang diketuai oleh Prof.Ahmad Dimyati dari Dirjend Kementrian pertanian, Insya Allah akan mampu memperjuangkan nasib petani kaum Nahdliyyin."tegasnya lagi. (adb)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua