Jakarta, NU Online
Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berharap seluruh pengurus DPP PKB dari pusat hingga daerah agar menjunjung tinggi kejujuran.
"Karena kejujuran itulah yang akan menjadikan seseorang dan organisasi partai politik seperti PKB akan diikuti dan menjadi besar di masa mendatang," kata Gus Dur dalam peluncuran buku "Infrastruktur Prorakyat starategi investasi infrastruktur Indonesia abad 21" yang ditulis Wakil Ketua Komisi V DPR RI FKB Marwan Jaâfar di Jakarta, Rabu.
<>Hadir dalam peluncuran dan bedah buku tersebut antara lain Ketua Umum DPP PKB A. Muhaimin Iskandar, Ketua Komisi V DPR RI Ahmad Muqowwam, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) yang juga mantan Sekjen DPP PKB M. Lukman Edy.
Gus Dur mengingatkan pentingnya kejujuran bagi politisi Indonesia. "Tanpa kejujuran, maka siapa pun dan organisasi apa pun akan ditinggalkan oleh rakyat," kata mantan Presiden keempat ini.
Dalam pengantar bedah buku setebal 402 halaman yang diterbitkan oleh Pustaka Bangsa (Kelompok Penerbit LKiS), Gus Dur juga mencontohkan betapa kejujuran itu sangat berarti dalam kehidupan, berbangsa dan bernegara.Â
Dari Gus Dur menyimpulkan bahwa pemikiran Adolf Hitler ternyata sudah jarang dibaca lagi karena dianggap tidak memiliki kejujuran dan hanya mementingkan kebenaran sendiri. Demikian halnya dengan karya Saddam Hussein, buku ârevolusiânya sudah jarang dibaca lagi karena sudah diganti oleh pandangan seorang penguasa yang tidak memiliki kejujuran sikap dan pikiran sama sekali.
Sebagaimana halnya dalam penulisan buku Marwan Jaâfar ini, kata Gus Dur mempertanyakan, benarkah Marwan memiliki kejujuran seperti mereka itu. Itulah diantaranya yang harus dibuktikan bukan saja oleh Marwan Jaâfar, melainkan oleh seluruh pengurus PKB di Indonesia.
"Namun dengan menulis buku ini kita bangga dengan kesungguhan dan kerajinan penulis buku ini. Tapi, akan lebih bangga lagi jika Marwan memiliki kejujuran, yang tidak dapat diketahui dalam waktu singkat, kata Gus Dur.
Menteri PDT Lukman Edy menilai apa yang disampaikan Gus Dur tersebut sebagai bentuk peringatan terhadap Marwan Jaâfar agar dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI maupun sebagai pengurus DPP PKB agar selalu menjunjung kejujuran. (ant/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan MuharramÂ
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua