Penghitungan Dapil III (Tanah Merah dan Galis) akhirnya tuntas kemarin siang. Rekap yang meliputi dua kecamatan itu berlangsung satu jam. Dari hasil rekap, akhirnya simpang siur kabar terkait siapa tujuh caleg dari dapil III Bangkalan yang akan duduk di kursi dewan terjawab.
Dari hasil rekapitulasi manual, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tampil perkasa dengan mengumpulkan 35.323 suara. Perolehan suara tersebut unggul jauh dari peringkat kedua Partai Demokrat (PD) yang meraup 7.492 pendukung.<>
Keperkasaan PKB tersebut lantas berefek pada perolehan kursi DPRD Bangkalan dari dapil III ini. Dengan total suara sah sekitar 93.295, maka diketahui harga kursi dewan alias BPP di dapil III ini senilai 13.327,857 suara.
Dengan total suara PKB sebesar 35.323 suara itu, otomatis dua jatah kursi menunggu. Kepastian tersebut diperoleh dengan hitungan total suara PKB dikurangi (BPP dikalikan dua). Bahkan, dua jatah kursi itu masih menyisakan suara PKB sejumlah 8.668 suara. Sehingga PKB masih berhak ikut dalam perebutan sisa lima jatah kursi untuk dapil III.
Setelah berada pada lima besar untuk lima jatah kursi sisa, PKB masih saja berada di peringkat pertama dengan nilai 8.668 suara. Disusul PD 7.492, PDP 6.730, PNBK 6.595 dan terakhir PKNU 6.319 suara. Formasi tujuh caleg yang akan mewakili dapil III sudah dapat diketahui. Dengan rincian, tiga untuk PKB dan masing-masing seorang untuk PD, PDP, PNBK dan PKNU.
Dari rekapitulasi manual KPUD Bangkalan kemarin, nama-nama caleg yang akan duduk di kursi DPRD Bangkalan untuk periode 2009 -2014 juga dapat diketahui. Dari PKB, tiga caleg yang meraih suara terbanyak adalah Syafiuddin Asmoro 11.319, Abdul Khalik Amin 7.681 dan Ahsan 3.786 suara. (JP)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua