Jakarta, NU Online
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merasa Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi tidak sedang dalam masalah. Entah itu usaha untuk menutup-nutupi atau tidak, namun PKB bersikukuh Setgab tak akan pecah walaupun diterpa isu perceraian oleh salah satu parpol koalisi.
"Setgab itu baik-baik saja, masih tetap solid. Komunikasi politik diantara anggota Setgab juga baik," ujar Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar di Jakarta, Sabtu (22/5). Marwan menegaskan, tak pernah ada ketakutan sedikitpun dalam tubuh PKB atas kabar yang berhembus terkait salah satu parpol yang hendak memecah Setgab.
/>
Atas terpilihnya Menteri Keuangan Agus Martowadojo dan rasa kecewa salah satu parpol koalisi karena calonnya tak dipilih dianggap PKB bukanlah suatu masalah besar.
"Soal menteri itu urusan Presiden, itu hak prerogatif sesuai amanat Undang-undang. Siapapun tidak boleh mencampuri, termasuk Setgab, karena itu tidak relevan," tuturnya.
Selain itu Marwan juga mengatakan Setgab dibentuk dengan tujuan untuk mendorong terwujudnya koalisi permanen dalam pemerintahan.
Maka dari itu, apapun yang terjadi pada Setgab, menurut Marwan, PKB tidak akan melepas komitmennya sebagai partai pendukung program pemerintahan SBY.
"PKB terus komitmen bersama SBY dan Setgab, tidak akan berubah sesuai arahan SBY. Kita sejak awal mendorong koalisi permanen itu, jadi harus kita hormati sama-sama, sekarang sudah terbukti melalui inskonstitusional koalisi melalui Setgab," tandasnya. (min)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merasa Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi tidak sedang dalam masalah. Entah itu usaha untuk menutup-nutupi atau tidak, namun PKB bersikukuh Setgab tak akan pecah walaupun diterpa isu perceraian oleh salah satu parpol koalisi.
"Setgab itu baik-baik saja, masih tetap solid. Komunikasi politik diantara anggota Setgab juga baik," ujar Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar di Jakarta, Sabtu (22/5). Marwan menegaskan, tak pernah ada ketakutan sedikitpun dalam tubuh PKB atas kabar yang berhembus terkait salah satu parpol yang hendak memecah Setgab.
/>
Atas terpilihnya Menteri Keuangan Agus Martowadojo dan rasa kecewa salah satu parpol koalisi karena calonnya tak dipilih dianggap PKB bukanlah suatu masalah besar.
"Soal menteri itu urusan Presiden, itu hak prerogatif sesuai amanat Undang-undang. Siapapun tidak boleh mencampuri, termasuk Setgab, karena itu tidak relevan," tuturnya.
Selain itu Marwan juga mengatakan Setgab dibentuk dengan tujuan untuk mendorong terwujudnya koalisi permanen dalam pemerintahan.
Maka dari itu, apapun yang terjadi pada Setgab, menurut Marwan, PKB tidak akan melepas komitmennya sebagai partai pendukung program pemerintahan SBY.
"PKB terus komitmen bersama SBY dan Setgab, tidak akan berubah sesuai arahan SBY. Kita sejak awal mendorong koalisi permanen itu, jadi harus kita hormati sama-sama, sekarang sudah terbukti melalui inskonstitusional koalisi melalui Setgab," tandasnya. (min)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua
