Warta

PKNU Dominasi Kursi Dewan

NU Online  ·  Jumat, 24 April 2009 | 10:15 WIB

Bondowoso, NU Online
Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) tidak hanya menobatkan diri pemenang Pemilu Legislatif (pileg) 2009 di Bondowoso. Sebagai partai politik (parpol) pendatang baru, juga berhasil meloloskan caleg terbanyak duduk di kursi DPRD masa bhakti 2009-2014.

Keberhasilan PKNU meraih kursi terbanyak DPRD Bondowoso tersebut mengacu hasil rekapitulasi penghitungan suara manual oleh KPU di Aula Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpor) Bondowoso yang berakhir 19 April lalu.<>

Dari penghitungan suara caleg semua parpol di lima dapil, PKNU meloloskan 12 calegnya duduk di kursi dewan dari total 45 kursi dewan yang tersedia.

Para caleg PKNU tersebut meraih dua kursi di Dapil I (Bondowoso, Wonosari, Tenggarang) yakni Mustawiyanto dan Taufik, Dapil III (Pujer, Tlogosari, Sukosari, Sempol, Sumberwringin) yakni Mujahri dan Wahid Imam, dan Dapil IV (Grujugan, Maesan, Jambesari, Tamanan) yakni Saiful Bahri dan Hairul Fajar. Sedangkan Dapil II (Tapen, Prajekan, Cermee, Klabang, Botolinggo), dan Dapil V yang disebut-sebut dapil neraka (Curahdami, Tegalampel, Binakal, Pakem, Wringin, Tamankrocok), masing-masing tiga kursi. Tiga caleg PKNU dapil II lolos anggota dewan yakni Purwanto, Sutriyono, dan Abdul Latief dan tiga caleg dapil V yakni Bambang Suwito, H Ahmad Dhafir, dan H Su'udi.

Ketua Bappilu PKNU Bondowoso H Ahmad Dhafir mengatakan, PKNU meloloskan 12 caleg menduduki kursi dewan lima tahun mendatang meleset dari target. Karena, pihaknya sebenarnya menargetkan merebut 4 kursi di dapil V yang suara kursinya paling mahal dibandingkan empat dapil lain tersebut.

"Tapi, setelah kami hitung, di dapil V hanya tiga caleg lolos menjadi anggota dewan, sedangkan satu caleg yaitu Samsul Tahar yang mendapat 3.433 suara kalah tipis dari caleg PKS, PPRN, dan PPP," katanya.

Sementara PKB yang dalam Pemilu 2004 meraih 23 kursi dari 45 kursi dewan, hanya meraih 6 kursi. Enam kursi ini diraih Supriyadi dari dapil I, Sigit Sunyoto dari dapil II, H Samsul Hadi Merdeka dan H Agus Zakaria Anshori dari dapil III, H Tohari dari dapil IV, dan H Zaenul Fauzan dari dapil V. (JP)