Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Padang, Sumatera Barat, menyatakan menolak untuk golput alias tidak menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2009 mendatang.
Pernyataan tersebut dikemukakan Ketua Pengurus Cabang PMII Kota Padang, Ulil Amri, usai pembukaan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) PMII Kota Padang, di kantornya, Jalan Ciliwung, Padang, Jumat (21/11).<>
Menurut Ulil, menggunakan hak pilih berarti merupakan bentuk partisipasi warga negara dalam mewujudkan demokrasi di Indonesia. Meski PMII bukanlah organisasi politik, namun, ia meminta seluruh kader agar tidak bersikap golput.
“Kader PMII Kota Padang tidak boleh buta politik dan harus menolak golput. Namun, kader PMII tidak boleh juga memanfaatkan PMII untuk kepentingan partai politik tertentu,” terang Ulil dilaporkan Kontributor NU Online, Bagindo Armaidi Tanjung.
Lebih lanjut, Ulil menjelaskan, PMII sebagai organisasi berbasis mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) bertanggung jawab menyiapkan kader bangsa yang akan menjadi pemimpin masa depan. Karena itu, kader PMII bukanlah kader partai politik tertentu. Sehingga bebas menentukan pilihan politiknya pada Pemilu 2009.
”PMII Kota Padang mencoba menyikapi masalah-masalah Kota Padang. Paradigma PMII Kota Padang yang selama ini dianggap hanya berorientasi pengkaderan. Kini kita juga masuk ke ranah sosial masyarakat, pemikiran dan pergerakan. Sehingga kader-kader PMII dapat diharapkan menjadi kader bangsa ke depan,” jelas Ulil. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
6
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
Terkini
Lihat Semua