PMII Sidoarjo Demo Solidaritas Sholikin
NU Online · Senin, 12 Desember 2011 | 15:14 WIB
Sidoarjo, NU Online
Kasus penembakan Riyadi Sholihin guru ngaji asal Sepande Candi, yang dilakukan oleh Briptu Eko Ristanto anggota opsnal Satreskrim Polres Sidoarjo, yang kini sudah memasuki sidang perdana, terus mendapatkan perhatian.
Bukan hanya dari masyarakat dan Ansor Sidoarjo saja, melainkan juga mendapatkan perhatian dari kalangan mahasiswa NU Pergerakan mahasiswa ISlam Indonesia (PMII) dan juga Solidaritas Pemuda Nahdliyyin (Sopan) untuk Solihin. Mereka melakukan aksi dukungan didepan alun-alun Sidoarjo untuk Sholihin.<>
Dalam sidang perdana kasus yang menghebohkan rakyat Sidoarjo itu, mereka juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk bertindak tugas dan transparan. "Kami berharap proses hukum ini dijalankan sesuai hukum yang berlaku. Intinya harus transparan jangan ada rekayasa lagi," tegas Abd Rosyid Senin (12/12).
Sementara Muhaimin Kordinator Sopan menandaskan, kasus ini akan terus dikawalnya. Hukuman harus sesuai dengan tuntutan (388) tentang pembunuhan.
Menurutnya pembohongan publik yang di lakukan pihak-pihak terkait harus ada konsekwensi hukum juga. "Jangan sampai ada sikap, oknum kepolisian yang terlibat dalam kasus pembunuhan, dilindungi," pintanya. Â
Â
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua