Polresta Malang akan melakukan uji laboratorium terhadap dua bungkus dendeng sapi merek Istimewa 999 yang diproduksi di Jl Raung 5. Uji laboratorium ini dilakukan untuk melengkapi pembuktian proses lidik yang dilakukan sejak seminggu terakhir.
Kapolresta Malang AKBP Daniel T.M. Silitonga mengatakan, uji laboratorium untuk memberikan penguat atas bukti yang diperoleh polisi. Bukti itu berupa dua bungkus dendeng sapi Istimewa 999 yang dinyatakan mengandung babi oleh Laboratirium Kesehatan Masyarakat Veteriner di Surabaya.<>
"Uji lab yang dilakukan polisi ini akan merujuk kepada UU yang digunakan polisi untuk menjerat produsennya,'' kata Daniel. UU yang dia maksud adalah UU No 8/1999 tentang perlindungan konsumen.
Setelah mengantongi hasil uji laboratorium tersebut, baru polisi memiliki alasan kuat untuk melanjutkan proses hukum dari penyelidikan ke penyidikan. Dampak pelanggaran UU tersebut, produsen terancam hukuman lima tahun penjara dan denda. Belum diketahui jelas laboratorium mana yang akan ditunjuk polresta untuk menguji sampel temuan polisi itu. Pilihan yang ada bisa Labfor (Laboratorium Forensik) Polda Jatim atau laboratorium Dinkes Kota Malang.
Daniel mengatakan, sampel dendeng sapi yang diduga mengandung babi itu diperoleh dari lokasi produksi sepekan lalu. Ketika digeledah, ternyata masih ada dua bungkus dendeng sapi dan ratusan lembar kertas merek dendeng Istimewa 999. Untuk memperoleh sampel, Daniel mengaku polisi sempat kesulitan karena produk yang sudah dilarang pemerintah tersebut sulit ditemukan di pasaran. Beruntung dendeng itu akhirnya ditemukan di lokasi pembuatan yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi.
Untuk meredam kekhawatiran warga, polisi bersama dinkes, disperindag, serta dinas pertanian dan peternakan terus melakukan operasi gabungan. Namun, sejauh ini operasi yang dilakukan tidak menemukan peredaran dendeng yang telah dicekal pemerintah karena mengandung babi. Daniel berharap masyarakat menginformasikan kepada polisi melalui call center 112 apabila menemukan merek dendeng yang dicekal pemerintah. Yakni Kumala Asli, Cap Sapi, Istimewa No 1, dan Istimewa 999. (JP)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua