Warta

Ponpes Al Hikam II Depok akan Berstandar Internasional

Rab, 24 Oktober 2007 | 12:11 WIB

Depok, NU Online
Ponpes Mahasiswa Al Hikam II Depok yang dikembangkan oleh KH Hasyim Muzadi akan dibuat dalam standar internasional agar bisa melahirkan ulama-ulama yang mumpuni dalam tingkat internasional.

Dalam upaya pengembangan standar internasional ini, Ponpes ini akan dilengkapi fasilitas yang memadai untuk bisa belajar secara baik. “Jangan sampai kita yang belajar ke luar negeri, orang dari luar negeri juga bisa bersekolah disini,” katanya dalam acara silaturrahmi dengan Wapres Jusuf Kalla, Selasa (23/10).

<>

Saat ini, dilokasi seluas 1.4 hektar telah dibangun masjid megah, meskipun belum sempurna 100 persen telah digunakan untuk aktifitas ibadah. Mengapa tidak dibangun pesantren duluan, Kiai Hasyim menuturkan bahwa pesantren adalah baying-bayang dari masjid, bukan masjid yang menjadi baying-bayang pesantren.

Selain sebagai pesantren mahasiswa, juga terdapat madrasatul Qur’an untuk belajar bagi mereka yang saat ini sudah hafal 30 juz, tapi masih perlu peningkatan pengetahuan tentang makna, isi dan pengamalannya.

“Jangan sampai para penghafal Qur’an yang saat ini jumlahnya sudah ribuan hanya sekedar mengikuti acara semaan saja,” paparnya.

Warga desa Kukusan yang menjadi lokasi pesantren tersebut juga akan difasilitasi untuk peningkatan pengetahuan agamanya melalui majelis taklim. “Saya selama puasa tidak bisa menghadiri undangan buka puasa bersama karena harus menunggui masjid,” imbuhnya.

Wapres Jusuf Kalla sangat mendukung keberadaan pesantren ini. “Depok merupakan lingkungan intelektual. Dengan sentuhan keagamaan sedikit saja, sudah jadi,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Jusuf Kalla menyempatkan diri untuk sholat maghrib berjamaah di masjid yang didesain dengan sirkulasi udara yang maksimal sehingga tidak memerlukan lagi pendingin ruangan. (mkf)